JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS bergerak menguat di pasar spot pada Selasa (31/10/2023).
Mengutip data Bloomberg, pukul 09.08 WIB rupiah berada pada level Rp 15.874 per dollar AS. Rupiah menguat 16 poin atau 0,1 persen dibanding posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya di level Rp 15.890 per dollar AS.
Pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra mengatakan, meskipun rupiah menguat pagi ini, namun trend pergerakan rupiah masih bearish atau melemah.
Baca juga: IHSG Awal Sesi Masih Lesu, Rupiah Menguat
Dia bilang, terdapat sentimen yang memicu penguatan dollar AS terhadap nilai tukar lain termasuk rupiah, yaitu antisipasi pasar terhadap keputusan bank sentral AS pekan ini dan ekskalasi konflik Israel-Hamas.
“Rupiah ditutup menguat kemarin terhadap dollar AS tapi penguatan tidak jauh dari level Rp 15.900 per dollar AS, sehingga ada kemungkinan potensi pelemahan rupiah masih belum hilang,” kata Ariston kepada Kompas.com.
Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Senin (30/10/2023) pada level Rp 15.916 per dollar AS, atau menguat dari nilai tukar Jumat (27/10/2023) sebesar Rp 15.941 per dollar AS.
Adapun kurs rupiah di bank-bank besar di Indonesia, seperti di BNI kurs jual dipatok pada Rp 15.894 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini.
Baca juga: Sri Mulyani Jelaskan Alasan Rupiah Terus Tertekan Dollar AS
Sementara untuk kurs beli di BNI adalah Rp 15.874 per dollar AS. Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dollar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Berikut kursi rupiah hari ini di 5 bank.
Bank Jual Beli
BNI 15.894 15.874
BCA 15.900 15.880
CIMB Niaga 15.905 15.889
BRI 15.890 15.870
Mandiri 15.880 15.860
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.