Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Soroti Realisasi Anggaran Kemenhub Masih Rendah, Menhub Ungkap Penyebabnya

Kompas.com - 07/11/2023, 21:07 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Realisasi anggaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) hingga 6 November 2023 telah mencapai Rp 24,76 triliun atau 68,63 persen dari total pagu anggaran tahun 2023 yang sebesar Rp 36,08 triliun.

Anggota Komisi V DPR Ali Mufthi menyoroti realisasi anggaran Kemenhub yang baru 68,63 persen sementara tahun 2023 akan berakhir kurang dari dua bulan lagi.

"Kenapa Kemenhub sampai 6 November 2023 masih realisasi 68 persen? Ada uang Rp 12 triliun sampai hari ini itu yang belum diwujudkan di dalam action di kementerian ini. Ini sebenernya ada apa? Ingat kita ini sudah mau Desember masih ada uang Rp 12 triliun lebih di kementerian ini yang belum diwujudkan," ujar Ali saat rapat kerja antara Komisi V dengan Kemenhub di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (7/11/2023).

Baca juga: INACA Usulkan TBA Tiket Pesawat Dihapus, Kemenhub Pertimbangkan Daya Beli

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam acara Kompas100 CEO Forum ke-14 di Novotel Balikpapan pada Rabu (1/11/2023).Tangkapan layar Kanal YouTube Harian Kompas Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam acara Kompas100 CEO Forum ke-14 di Novotel Balikpapan pada Rabu (1/11/2023).

Ali mempertanyakan apakah Kemenhub mengalami kendala dalam menyalurkan anggarannya sehingga realisasinya masih rendah.

Sebab dia khawatir akan ada banyak program di sektor perhubungan yang telah digagas Kemenhub untuk tahun ini tidak terealisasi, terutama di daerah-daerah terpencil.

"Apakah memang uangnya belum ada di Kemenkeu? Apakah lelangnya yang belum efektif? Apakah SDM-nya belum cukup? Apakah ada persoalan-persoalan deviasi di dalam struktur ini sehingga uang Rp 12 triliun belum dilaksanakan untuk kepentingan rakyat Indonesia?" ucapnya.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, penyerapan anggaran yang rendah itu karena kontrak-kontrak proyek Kemenhub masih menunggu pembayaran.

Baca juga: Operasional LRT Jabodebek Tak Optimal, Ini Temuan Kemenhub

Pembayaran kontrak-kontrak tersebut akan segera diselesaikan di akhir tahun 2023 sehingga Menhub yakin realisasi anggaran 2023 akan sama dengan realisasi tahun sebelumnya, yaitu 98,02 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com