Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 14/11/2023, 07:44 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak menguat pada Selasa (14/11/2023). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Senin (13/11/2023) berakhir di zona hijau pada level 6.838,31 atau naik 0,43 persen (29 poin).

Founder WH Project William Hartanto mengatakan, IHSG berpeluang melanjukan penguatan jika ke depannya persebaran saham-saham yang menguat semakin merata. Menurut dia, pada pergerakan perdagangan kemarin, indeks utama BEI ini sudah menuju uptrend.

“Uptrend sudah dimulai pada perdagangan kemarin. Secara teknikal, IHSG menguji level resistance 6.850 setelah mempertahankan level 6.800, arah pergerakan akan menguat,” kata William dalam analisisnya.

Baca juga: IHSG Menguat Saat Pemilu, Apa Artinya?

Di sisi lain, William menyoroti sentimen hawkish dari The Fed tengang suku bunga yang akan menjadi sentimen pada perdagangan hari ini. Sentimen ini, sebelumnya juga sudah terlihat dan direspons pada nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.

“Hari ini kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat, range 6.800 sampai dengan 6.850,” ujar dia.

Berbeda, Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG akan melemah hari ini. Hal tersebut karena pada penurupan perdagangan kemarin, IHSG masih berkonsolidasi di bawah fraktal 6.887.

“Hari ini, IHSG dapat melemah untuk menguji kembali support terdekat di level 6.763. IHSG akan melanjutkan pembentukan wave c menuju 6.968 apabila menembus ke atas 6.887,” kata Ivan.

Adapun level support IHSG berada di 6.734, 6.675 dan 6.633, sementara level resistennya di 6.878, 6.968 dan 7.058. Berdasarkan indikator MACD, IHSG berada pada momentum bullish.

Bagaimana dengan saham-saham yang bisa dicermati pada perdagangan hari ini? Simak rekomendasi teknikal dari dua perusahaan sekuritas ini:

1. BinaArtha Sekuritas
ARTO rekomendasi speculative buy, support 1.760, resistance 2.160 - 2.530, targer 2.160.
BBCA rekomendasi buy on weakness, support 8.500, resistance 9.100 - 9.800.
BMRI rekomendasi buy on weakness, support 5.575, resistance 6.000 - 6.850.

2. WH Project
SMCB rekomendasi buy, support 1.695, resistance 1.800.
MAIN rekomendasi buy, support 530, resistance 595.
MGRO rekomendasi buy, support 620, resistance 710.

Baca juga: IHSG Ditutup Menguat, Rupiah Turun Tipis

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com