JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Agung Wicaksono mengatakan, para investor asing belum melakukan investasi secara independen di IKN. Namun, mereka melakukan investasi melalui kerja sama atau bermitra dengan investor lokal.
Agung mengatakan, skema investor asing bermitra dengan investor lokal tersebut merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Sudah masuk (Investor asing) melalui atau bersama mitranya investor domestik tadi ada 6 itu, bisa kita lihat dan ini sejalan dengan pak Presiden juga waktu groundbreaking kedua beliau bilang, kalau asing masuk tapi harus berpartner bermitra dengan yang domestik," kata Agung dalam konferensi pers secara virtual, Senin (20/11/2023).
Baca juga: Otorita IKN Targetkan Investasi Rp 45 Triliun
Agung juga mengatakan, para investor lokal lebih cepat untuk mengambil keputusan daripada investor asing terkait investasi di IKN.
"Investor domestik lebih sat set sat set dalam memproses mengevaluasi antara istilahnya risk and return, risiko dan keuntungannya, dan kemudian juga mengambil keputusan hingga sampai pada kesepakatan tadi," ujarnya.
Meski demikian, Agung mengatakan, investasi asing dalam proyek IKN tetap diperlukan mengingat IKN akan menjadi kota dunia untuk semua.
Adapun hingga saat ini ada 172 investor domestik dalam proyek IKN. Sementara itu, ada 133 investor asing yang minat berinvestasi di IKN.
"Minat investor asing juga banyak, 133 investor asing, paling banyak mulai dari Asia, Singapura, Jepang, Malaysia, China, Korea, ada juga Amerika Serikat dan negara-negara Eropa," ucap dia.
Baca juga: Otorita IKN: Investor Domestik Lebih Sat Set...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.