Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emiten Kebab Baba Rafi "Percaya Diri" Kinerja Bakal Tumbuh di Tahun Politik 2024

Kompas.com - 22/11/2023, 15:22 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sari Kreasi Boga, Tbk (RAFI) atau SKB Food, emiten kebab yang dikenal dengan brand Baba Rafi memperkirakan kinerja perseroan akan mengalami peningkatan pada 2024 dimana pada tahun tersebut merupakan tahun politik.

“Tahun politik 2024 secara umum kan memang periode tahun politik memiliki dampak positif. Bedasarkan penelitian, industri makanan, minuman, dan logistik menjadi poin inti bagi kami setidaknya kami bisa tumbuh 5 persen hingga 10 persen, bagi kami (tahun politik) sangat penting,” kata Direktur Utama RAFI, Eko Pujianto di Jakarta, Rabu (22/11/2023).

Dia mengatakan, tahun politik merupakan hajatan yang cukup besar, dan diperkirakaan jumlah transaksi untuk makanan, minuman, dan logistik juga meningkat. Sehingga diharapkan, RAFI turut menuai profit dari bisnis perseroan.

Baca juga: Kebab Turki Baba Rafi Melantai di Bursa, Bukti UMKM Bisa Naik Kelas

“Tahun politik ini kan merupakan hajatan besar, dari pemerintah juga kan menggelontorkan APBN dan APBD untuk menuntaskan ini,” kata dia

“Sektor logistik makanan, minuman, dan akomodasi adalah sektor yang terdampak positif dari pemilu, ini peluang besar yang perlu kami maksimalkan,” jelasnya.

Dia menilai adanya Pemilu pada 2024 akan mendorong demand atau permintaan serta konsumsi masyarakat. Oleh sebab itu, perusahan berkomitmen untukmeningkatkan kualitas, kuantitas, serta pelayanan yang lebih optimal.

“Menurut kami, nanti akan terjadi penambahan demand, makanan dan minuman. Kami sadari betul itu, dan kami berkomitmen meningkatkan dari sisi kualitas dan pelayanan,” jelas Eko.

Baca juga: Franchise Kebab Turki Baba Rafi: Syarat, Fasilitas, hingga Modal Awalnya


Di sisi lain, ada atau tidaknya dampak politik pada perseroan, pihaknya tetap menjalankan lima strategi perusahaan untuk mendorong kinerja di masa depan.

Lima strategi perusahaan, pertama, menambah hub bahan baku di Sumatera dan Pulau Jawa.

Kemudian kedua, Menambah fasilitas untuk pengembangan produk seafood perusahaan, dimana potensi bisnsis perdagangan seafood cukup besar.

Ketiga, perusaaan juga melakukan kolaborasi dengan UMKM untuk mendukung geliat bisnis UMKM dalam menyokong pertumbuhan ekonomi di RI.

Keempat, perusahan juga menghadirkan training center UMKM, dari mulai pelatihan, pendampingan, hingga monitoring.

Kelima, RAFI akan memperkuat bisnis food supply, yang menargetkan B2C, dimana selama ini target pasar masih B2B.

“Terlepas ada tidaknya dampak politik, manajemen tetap menjalankan lima strategi utama. Kami optimis dan yakin melalui strategi yang diterapkan perusahaan akan berdampak positif pada kinerja,” tegas dia.

Baca juga: Perkuat Bisnis, Emiten Kebab Babarafi Tambah Dua Lini Bisnis

Direktur Pengembangan Bisnis SKB Food, Nilamsari menambahkan, meskipun saat ini bisnis perseroan dikenal adalah Kebab Baba Rafi, namun pihaknya mengeluarkan banyak produk dan lini bisnis lainnya. Untuk mendorong kinerja, perseroan akan menambah deretan brand produk makanan di tahun depan.

“Tahun depan kita ada persiapan (penambahan) brand lain kurang lebih 10 brand baru, Kalau tadinya radius membatasi (penambahan gerai), penambahan brand memungkinkan kami membuka titik lebih banyak karena lebih banyak brand baru,” tegas Nilamsari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com