Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Mau Jadikan RI Negara Terkaya Keempat Dunia Bila Menang Pilpres

Kompas.com - 25/11/2023, 18:42 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Capres nomor urut dua, Prabowo Subianto, berjanji bakal mengupayakan Indonesia bisa menjadi salah satu negara terkaya di dunia dalam beberapa tahun mendatang.

Segala upaya akan dilakukannya demi kemajuan Indonesia, hal ini bisa direalisasikannya bila dirinya terpilih memimpin Indonesia pada Pilpres 2024.

Menurut Prabowo, fondasi Indonesia menuju negara maju, sudah diletakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia bersama dengan Gibran Rakabuming Raka, akan melanjutkan program-program menuju Indonesia Emas 2045.

"Yang ingin saya lakukan dengan tim saya, Prabowo-Gibran, melanjutkan fondasi yang sudah kuat dilakukan oleh Presiden Jokowi," beber Prabowo saat Dialog Publik Muhammadiyah Bersama Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dikutip dari siaran YouTube Universitas Muhammadiyah Surabaya, Sabtu (25/11/2023).

Baca juga: Prabowo Janji Setop Impor BBM Seandainya Jadi Presiden RI

"Saya mau lakukan transformasi bangsa. Kita tak bicara lagi reformasi, kita bicara transformasi," kata dia lagi.

Salah satu fondasi penting yang bakal diwariskan pemerintah saat ini, kata mantan Danjen Kopassus itu, adalah program hilirisasi tambang.

"Untuk hilirisasi, kita punya 21 komoditas, dan kita sudah punya petanya. Sudah punya strateginya, kita sudah punya rencananya, 21 komoditas yang nilainya akan tambah berpuluh kali," ungkap dia.

Ia juga mengatakan bahwa kerja sama semua lapisan masyarakat menjadi kunci berhasil-nya pembangunan 25 tahun ke depan yang telah direncanakan oleh Presiden Jokowi.

Baca juga: Janji Prabowo-Gibran: Makan Siang dan Susu Gratis di Sekolah

"Kita mau jadi negara maju, jadi negara makmur, kita mau jadi negara yang diramalkan banyak pakar negara kelima atau keempat terkaya di dunia," kata Prabowo.

Menurut dia, angan-angan Indonesia menjadi negara maju dan berpengaruh di kancah internasional dalam beberapa tahun mendatang bukanlah omong kosong belaka.

Menteri Pertahanan itu menambahkan, sebagai sebuah negara, Indonesia akan terus maju dan berkembang menjadi salah satu yang paling kuat dan paling makmur di dunia.

"Pertanyaan apa bisa? Saya katakan, sudah kumpul dengan para cendekiawan, saya punya kumpulan para pakar, para profesor-profesor dari semua partai koalisi dan non-partai, kita kerja keras, menghasilkan strategi Indonesia Emas," terang Prabowo.

Baca juga: Mengingat Janji Jokowi saat Pilih China: Kereta Cepat Tak Pakai APBN

Sebagaimana program Nawacita yang digaungkan Presiden Jokowi saat Pilpres 2014, ia bersama Gibran, juga sudah memiliki rencana program yang bakal direalisasikan bila terpilih memimpin Indonesia.

"Kita punya 8 misi Asta Cita, 17 program prioritas, dan 8 program hasil terbaik cepat. Kita tau, Insya Allah mudah-mudahan bawa perbaikan segera untuk Indonesia. Kita akan mengatur mengelola kekayaan kita, melanjutkan hilirisasi," tegas Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasabah Jiwasraya yang Setuju Restrukturisasi ke IFG Life Terus Bertambah

Nasabah Jiwasraya yang Setuju Restrukturisasi ke IFG Life Terus Bertambah

Whats New
Bank DKI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 hingga 30 Juni 2024, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bank DKI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 hingga 30 Juni 2024, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Kemendag Rilis Daftar 11 Komoditas dengan Perubahan Lartas, Apa Saja?

Kemendag Rilis Daftar 11 Komoditas dengan Perubahan Lartas, Apa Saja?

Whats New
Wafatnya Presiden Iran Diyakini Tak Berdampak Signifikan ke Perekonomian Global

Wafatnya Presiden Iran Diyakini Tak Berdampak Signifikan ke Perekonomian Global

Whats New
Anomali Harga Emas yang Terus-terusan Cetak Rekor Tertinggi

Anomali Harga Emas yang Terus-terusan Cetak Rekor Tertinggi

Whats New
Menhub Curhat Kurangnya Komitmen Pemda Bangun Transportasi Massal

Menhub Curhat Kurangnya Komitmen Pemda Bangun Transportasi Massal

Whats New
Demi Jaga Integritas Perkebunan, Kementan Adakan Sosialisasi SPI

Demi Jaga Integritas Perkebunan, Kementan Adakan Sosialisasi SPI

Whats New
Kementerian BUMN Beberkan Penyebab Terjadinya Indikasi Korupsi di Biofarma

Kementerian BUMN Beberkan Penyebab Terjadinya Indikasi Korupsi di Biofarma

Whats New
Jadwal Operasional BCA Selama Libur 'Long Weekend' Waisak 2024

Jadwal Operasional BCA Selama Libur "Long Weekend" Waisak 2024

Whats New
14 Etika E-mail Profesional yang Perlu Diketahui

14 Etika E-mail Profesional yang Perlu Diketahui

Work Smart
Ini Penyebab Indofarma Mandek Bayar Gaji Karyawan

Ini Penyebab Indofarma Mandek Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Singapura Promosikan Diri Jadi Tuan Rumah Konferensi dan Pameran

Singapura Promosikan Diri Jadi Tuan Rumah Konferensi dan Pameran

Whats New
Bank DKI Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Bank DKI Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Belanda Mau Investasi Energi Terbarukan di RI Senilai Rp 10,16 Triliun

Belanda Mau Investasi Energi Terbarukan di RI Senilai Rp 10,16 Triliun

Whats New
Mau Bangun KRL Surabaya-Sidoarjo, Menhub Gandeng Bank Pembangunan Jerman

Mau Bangun KRL Surabaya-Sidoarjo, Menhub Gandeng Bank Pembangunan Jerman

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com