Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Cloud Indonesia Tumbuh Pesat, Bespin Targetkan Pertumbuhan Bisnis 3 Kali Lipat

Kompas.com - 29/11/2023, 13:17 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Bespin Global, perusahaan solusi cloud asal Korea Selatan, menargetkan pertumbuhan bisnis tiga kali lipat di Indonesia pada 2024. Hal ini seiring pesatnya pertumbuhan bisnis cloud (komputasi awan) dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Chang-Gi Choi, CEO Bespin Global Asia Tenggara mengatakan, di Asia Tenggara terdapat potensi besar transformasi AI dan cloud.

"Pasar Indonesia krusial bagi Bespin Global dan menjadi salah satu dari dua pasar prioritas secara global," kata Choi melalui keterangan pers, Rabu (29/11/2023).

Dengan demikian, Bespin Global berambisi menguasai pasar cloud Indonesia yang diprediksi tumbuh pesat seiring bertumbuhnya generatif AI.

Baca juga: Jokowi: AI Akan Mendominasi Perekonomian Dunia

Cloud dan AI, katalis utama pertumbuhan ekonomi

Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara dalam acara pada acara Bespin global Acelerate 2023 mengatakan, cloud dan AI merupakan katalis utama bagi ekonomi digital Indonesia.

Sehingga, "Indonesia memerlukan keterlibatan pelaku industri dengan keahlian seperti Bespin Global untuk berinvestasi lebih banyak pada infrastruktur dan SDM lokal agar ekonomi tumbih berkelanjutan," katanya.

Data Proyek Statista, pada 2-24 pasar generatif AI di Indonesia diprediksi naik jadi 328,4 juta dolar AS dan mencapai 1,14 miliar dollar AS pada 2030.

Sementara Survei IDC 2022 menunjukkan 60 persen organisasi di Indonesia dan Asia Tenggara menempatkan ketahanan infrastruktur digital sebagai prioritas utama di tengah ketidakpastian global akibat geopolitik, inflasi dan gangguan rantai pasok.

Baca juga: Maksimalkan Potensi Ekonomi Digital, Perusahaan Cloud Asal Korea Masuk RI

Target Bespin Global di Indonesia

Untuk mencapai pertumbuhan tiga kali lipat pada 2024, Bespin Global akan memulainya dengan membidik pasar segmen digital native dan korporasi.

Selanjutnya, dengan menambah SDM lokal untuk mendukung ekspansi dan keuntungan dengan lebih cepat.

Saat ini bespin Global melayani lebih dari 4.500 pelangan dan berhasil mengurangi biaya operasional klien hinga 60 persen.

Untuk pasar Indonesia, Bespin telah bekerja sama dengan klien di bidang jasa keuangan, perhotelan, teknologi, kesehatan. Sejak masuk ke Indonesia pada 2022, Bespin membukukan kenaikan pendapatan tiga kali lipat dalam 12 bulan.

Anisa Sharmanti, Country Director Bespin Global Indonesia, menyampaikan keyakinannya bahwa solusi inovatif Bespin Global akan memainkan peranan penting dalam membentuk lanskap cloud dan Ai di Indonesia.

"Serta, (solusi Bespin Global) akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan dan transformasi yang berkelanjutan," katanya, juga pada acara Bespin global Acelerate 2023.

Baca juga: Dari AI hingga Cloud Computing, Ini 4 Skill Paling Dibutuhkan Dunia Kerja Masa Depan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com