Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK: Kredit Perbankan Tumbuh, Tembus Rp 6.902 Triliun per Oktober 2023

Kompas.com - 05/12/2023, 11:20 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan, kredit perbankan tumbuh 8,99 persen pada Oktober 2023.

Penyaluran kredit tumbuh tipis setelah pada September lalu tumbuh 8,96 persen.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengungkapkan, kredit yang telah disalurkan industri perbankan mencapai Rp 6.902,98 triliun sampai Oktober 2023.

"Dengan pertumbuhan tertinggi pada kredit investasi sebesar Rp 10,22 persen secara tahunan," kata dia dalam Konferensi Pers Asesmen Sektor Jasa Keuangan dan Kebijakan OJK Hasil RDK Bulanan November 2023, ditulis pada Selasa (5/12/2023).

Ditinjau dari kepemilikan bank, pada Oktober 2023, bank BUMN menjadi kontributor pertumbuhan kredit terbesar, yaitu sebesar 11,76 persen.

Baca juga: Jokowi Minta Perbankan Genjot Kredit Usaha, Jangan Parkir di SBN, SRBI, dan SVBI

Sementara itu, kualitas kredit dinilai tetap terjaga dengan rasio kredit macet atau non-performing loan (NPL) net perbankan sebesar 0,77 persen dan NPL gross sebesar 2,42 persen.

Dian optimistis, penyaluran kredit masih dapat tumbuh double digit sampai akhir 2023. Target tersebut sekurang-kurangnya dipengaruhi oleh dua hal.

"Pertama, biasanya ini karena siklus perekonomian juga memang menjelang akhir tahun selalu ada peningkatan," tutur dia.

Baca juga: OJK Pede Penyaluran Kredit Bank Tumbuh di Atas 10 Persen Tahun Ini

 


Ia menambahkan, saat ini kredit juga dapat didorong juga dengan adanya musim pemilihan umum (pemilu). Biasanya, adanya pemilu diasosiasikan dengan pertumbuhan tingkat konsumsi masyarakat.

Dengan begitu, harapannya, tingkat konsumsi yang meningkat dapat mendorong pertumbuhan kredit perbankan.

Di sisi lain, Dian menilai kinerja industri perbankan tergolong baik dan terjaga. Hal itu tecermin dari kemampuan perbankan menghadapi risiko kredit.

Di sisi lain, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2023 tercatat 3,43 persen secara tahunan, atau menjadi Rp 8.198,80 triliun.

"Deposito menjadi kontributor pertumbuhan terbesar, yaitu 5,66 persen secara tahunan," tutup dia.

Baca juga: Usai Pemilu 2024, BCA Optimistis Kredit Kembali Tumbuh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com