Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK "Pede" Penyaluran Kredit Bank Tumbuh di Atas 10 Persen Tahun Ini

Kompas.com - 04/12/2023, 14:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis penyaluran kredit masih dapat tumbuh double digit atau di atas 10 persen sampai akhir 2023.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan, target tersebut dipatok bukan tanpa alasan.

"Pertama, biasanya ini karena siklus perekonomian juga memang menjelang akhir tahun selalu ada peningkatan," kata dia dalam Konferensi Pers Asesmen Sektor Jasa Keuangan dan Kebijakan OJK Hasil RDK Bulanan November 2023, Senin (4/12/2023).

Baca juga: OJK Cabut Izin Usaha Asuransi Purna Artanugraha

Ia menambahkan, saat ini kredit juga dapat didorong juga dengan adanya musim pemilihan umum (pemilu). Biasanya, adanya pemilu diasosiasikan dengan pertumbuhan tingkat konsumsi masyarakat.

Dengan begitu harapannya, tingkat konsumsi yang meningkat dapat mendorong pertumbuhan kredit perbankan.

Di sisi lain, Dian menilai kinerja industri perbankan tergolong baik dan terjaga. Itu tercermin dari kemampuan perbankan menghadapi risiko kredit.

Baca juga: Bank Indonesia Perkirakan Kredit Bisa Tumbuh sampai 12 Persen pada 2024

Sedikit catatan, Capital Adequacy Ratio (CAR) perbankan nasional mencapai 27,48 persen pada Oktober 2023.

Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan negara lain yang tidak mencapai 20 persen.

"Kami juga selalu memperhatiakan tata kelola perbankan," imbuh dia.

Pengawasan perbankan umumnya relatif lebih ketat terutama saat adanya tekanan global terhadap ekonomi domestik.

"Dampak dari gejolak ekonomi global itu hanya sangat sedikit pada kita sebetulnya," terang dia.

Baca juga: OJK: Sektor Perbankan Tetap Optimistis di Kuartal IV-2023

Dian mengeklaim, kondisi kesehatan Indonesia berada di atas perbankan di negara maju.

"Mudah-mudahan menambah confidence," tutup dia.

Sebelumnya Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memproyeksikan, pertumbuhan kredit dapat mencapai 10-12 persen pada 2024.

Penyaluran kredit diperkirakan akan tumbuh kembali menjad 11 sampai 13 persen pada 2025.

Baca juga: OJK Dorong Bank Syariah Konsolidasi, Mengapa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com