Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RILIS BIZ

300 Pedagang Pasar Kelolaan PD Pasar Jaya Ikuti Edukasi dan Literasi Keuangan dari BRI Insurance

Kompas.com - 14/12/2023, 16:43 WIB
Sri Noviyanti

Editor

KOMPAS.com - BRI Insurance (BRINS) kembali melakukan kegiatan edukasi literasi keuangan. Kali ini, pesertanya adalah 300 pedagang pasar kelolaan PD Pasar Jaya.

Adapun kegiatan yang dilakukan mengangkat isu dari usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Forum dengan tema Langkah Strategis Managemen Risiko Usaha Pasar Rakyat di Era Baru yang dilaksanakan di Smesco, Jakarta, Rabu (13/12/2023).

“Salah satu strategi yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi risiko, yakni dengan memproteksi aset usaha menggunakan asuransi. Salah satunya, dengan asuransi mikro kerusakan tempat usaha (KTU),” ujar Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko BRI Insurance Heri Supriyadi, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (14/12/2023).

Heri menjelaskan bahwa pihaknya melihat banyak orang yang tidak paham pentingnya asuransi.

“Kita percaya pada pilihan bahwa semua memang sudah diatur oleh Tuhan, tapi sebagai orang yang punya kewajiban berikhtiar, kita punya pilihan lain," ucap Heri.

Untuk itu, risiko di kemudian hari yang menyebabkan kerusakan perlu diantisipasi agar bisnis tetap aman.

“Meskipun hal tersebut tidak pernah diharapkan terjadi, yang pasti asuransi tetap perlu dimiliki sebagai bentuk antisipasi,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Administrasi dan Umum Perumda Pasar Jaya Sumanto mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada BRI Insurance yang sudah melaksanakan kegiatan edukasi literasi keuangan bagi para pedagang pasar jaya.

Kegiatan tersebut, kata Sumanto, tidak hanya bermanfaat bagi para pedagang. Tetapi juga bagi kepala pasar.

"Kegiatan ini membantu literasi, baik bagi pengelola pasar khususnya, kepala pasar, maupun rekan-rekan pedagang. Baik terkait dengan asuransi, bagaimana mengelola keuangan, kemudian terkait kebijakan terbaru Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," ujar Sumanto.

Melalui konfirmasi, Direktur Utama BRI Insurance R Budi Legowo juga menyampaikan bahwa pihaknya hadir untuk mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan literasi dan inklusi asuransi, khususnya di segmen UMKM.

Salah satu strategi yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi risiko, yakni dengan memproteksi aset usaha menggunakan asuransi.Dok BRI Insurance Salah satu strategi yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi risiko, yakni dengan memproteksi aset usaha menggunakan asuransi.

“Kami ingin membantu UMKM agar bisa mengelola dan merencanakan keuangan dengan baik dengan cara berasuransi,’’ ucap Budi.

Sebagai informasi, premi produk-produk asuransi mikro BRINS relatif terjangkau, mulai Rp 40.000 hingga Rp 50.000 per tahun. Fasilitas ini bisa dipakai pelaku UMKM untuk mendapatkan manfaat proteksi berupa santunan mulai dari Rp 5 juta sampai dengan Rp 20 juta dengan berbagai kemudahan untuk memilikinya. Salah satunya lewat aplikasi BRINSmobile.

’’Kami berharap, produk-produk asuransi mikro BRINS dapat membantu UMKM melindungi usaha dan diri mereka dari berbagai risiko yang timbul kapan dan di mana saja,’’ ujar Budi.

Layanan klaim asuransi yang dimiliki BRI Insurance juga terbilang mudah dan cepat serta dapat diakses secara online. Itu semua dilakukan untuk menjaga kepercayaan sekaligus mengubah persepsi masyarakat terhadap asuransi yang dikenal ribet dan lama proses klaimnya.

“Kegiatan edukasi literasi keuangan yang dilakukan BRI Insurance seperti ini memang sangat dibutuhkan supaya ke depannya, masyarakat, khususnya para pedagang semakin paham dan dapat merasakan dampak positif atas pengelolaan keuangan,” ujar Analis Senior Deputi Direktur Perencanaan, Pengembangan Evaluasi Literasi dan Edukasi Keuangan OJK Bambang Antariksawan.

“Melihat kondisi inklusi keuangan pengusaha tercatat di atas rata-rata nasional mencapai 85,10 persen, dibandingkan literasi keuangan yang baru tercatat 49,68 persen pada 2022,” ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com