Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Impor Kembang Api RI "Meledak", China Jadi Pemasok Tunggal

Kompas.com - 15/12/2023, 20:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 identik dengan perayaan. Khusus Tahun Baru, rasanya akan ada yang kurang ketika perayaan tidak dimeriahkan dengan terompet dan kembang api.

Biasanya menjelang akhir tahun, penjual kembang api dadakan akan muncul di ujung gang atau dekat perempatan di jalan yang ramai.

Bermain kembang api dapat disebut sebagai salah satu kegiatan yang sulit dipisahkan dari perayaan orang Indonesia.

Baca juga: Impor RI Tembus Rp 303,35 Triliun, China Jadi Pemasok Utama

Kembang api yang beredar di Indonesia sendiri tak semuanya berasal dari dalam negeri, ada beberapa jenis yang diimpor dari luar negeri.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, impor kembang api yang masuk ke Indonesia memiliki nilai 22,27 juta dollar AS pada Januari-November 2023. Angka tersebut setara Rp 345,97 miliar dalam kurs Rp 15.531 per dollar AS.

Adapun kembang api yang masuk ke Indonesia pada periode ini memiliki berat sampai 14,48 juta kg.

Baca juga: Beras dan Gula Penyumbang Impor Barang Konsumsi Terbesar pada November 2023

Tim Fungsi Statistik Impor BPS Sarip Utoyo menjelaskan, jumlah tersebut tumbuh 17,23 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Impor kembang api Januari hingga November 2022 tercatat senilai 19,00 juta dollar AS," kata dia kepada Kompas.com, Jumat (15/12/2023).

BPS mengungkapkan, nilai impor kembang api Indonesia sampai November 2023 ini merupakan yang paling besar sejak 2018.

Baca juga: Apa Pentingnya Kegiatan Ekspor dan Impor bagi Suatu Negara?

Sebagai gambaran, nilai impor kembang api terbesar kedua terjadi pada 2019 dengan 21,59 juta dollar AS.

Realisasi impor kembang api tersebut langsung anjlok pada tahun berikutnya menjadi 11,19 juta dollar AS pada 2020 ketika pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia.

Jika dirinci pada 2023 saja, impor kembang api Indonesia paling banyak masuk pada April 2023 dengan nilai 3,39 juta dollar AS dengan berat 2,27 juta kg.

Baca juga: 7 Perbedaan Ekspor dan Impor Paling Mendasar

Sebagai pengingat, hari raya Idul Fitri juga dirayakan pada April 2023. Tak dapat dimungkiri, kembang api menjadi salah satu bagian yang sulit dilepaskan dari perayaan Lebaran.

Menuju akhir tahun, pertumbuhan impor kembang api mulai terlihat sejak September 2023. Jumlah impor kembang api terus meningkat sejak September hinggal November 2023.

Nilai impor kembang api September menyentuh angka 1,14 juta dollar AS. Pada Oktober 2023, nilai impor kembang api tumbuh 46 persen menjadi 1,68 juta dollar AS.

Baca juga: 6 Manfaat Ekspor dan Impor bagi Ekomomi Suatu Negara

Sedangkan, impor kembang api tumbuh 9,45 persen pada November 2023 menjadi 1,84 juta dollar AS.

Sebagai informasi, Indonesia hanya mengimpor kembang api dari dua negara yakni China dan Jerman.

Adapun, data BPS menunjukkan sejak 2019 impor kembang api Indonesia hanya berasal dari China saja.

Baca juga: TikTok-GoTo Resmi Berkongsi, Menkop: Jangan Jual Barang Impor Ilegal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com