JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mengalokasikan uang tunai sebesar Rp 19,68 triliun dalam rangka menyambut momen Natal dan tahun baru (Nataru) pada periode 18 Desember 2023 hingga 5 Januari 2024.
Jumlah tersebut naik 3,5 persen dibandingkan alokasi anggaran uang tunai yang disiapkan pada Nataru tahun lalu sebesar Rp 19 triliun.
"Untuk menjamin tercukupinya kebutuhan dana tunai bagi nasabah menjelang dan sesudah Hari Raya Natal 2023 serta Tahun Baru 2024 selama periode 18 Desember 2022 sampai dengan 5 Januari 2024," ujar Corporate Secretary BTN Ramon Armando dalam keterangan tertulis, Minggu (17/12/2023).
Baca juga: Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp 23,2 Triliun untuk Periode Liburan Natal dan Tahun Baru
Ramon menambahkan, dari total dana tunai Rp 19,68 triliun tersebut, sebanyak Rp 5,90 triliun atau 30 persennya akan dialokasikan untuk pengisian ATM BTN di seluruh Indonesia.
Sisanya, yakni sebesar Rp 13,76 triliun atau 70 persen dari total dana tunai yang dianggarkan akan dialokasikan untuk memasok dana tunai pada setiap kantor cabang BTN di berbagai daerah.
Menurut Ramon, penetapan kenaikan alokasi dana tunai pada momentum Natal dan tahun baru kali ini juga dilatar belakangi oleh meningkatnya aktivitas daya beli masyarakat.
"Alokasi uang tunai mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya sejalan dengan peningkatan mobilitas masyarakat menjelang dan sesudah Natal dan Tahun Baru,” jelasnya.
Baca juga: BCA Siapkan Rp 41,1 Triliun Hadapi Libur Natal dan Tahun Baru
Untuk memudahkan dalam melakukan transaksi perbankan, Ramon mengajak para nasabah dapat menggunakan BTN Mobile.
“Bagi nasabah yang berlibur di mana saja, bisa memanfaatkan BTN Mobile untuk berbagai transaksi mulai pembelian, pembayaran, transfer, tarik tunai ataupun transaksi menggunakan QRIS,” kata Ramon.