Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
HILIRISASI INDUSTRI

Komitmen GNI Sejahterakan Masyarakat di Sekitar Wilayah Industri Smelter, Ini Cerita dari Desa Bunta

Kompas.com - 19/12/2023, 16:17 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebagai salah satu perusahaan smelter nikel terbesar di Morowali Utara, PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI) turut memberikan nilai tambah kepada masyarakat yang berada di sekitar lingkar industri. Salah satunya masyarakat di Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Selain menerapkan regulasi keamanan kerja, PT GNI dinilai masyarakat telah membantu meningkatkan taraf kehidupan mereka.

Desa Bunta sendirinya dulunya dikenal sebagai kawasan lahan gambut yang diapit dua desa. Kawasan ini ditempati banyak warga yang bertransmigrasi. Seiring berjalannya waktu, Desa Bunta bertransformasi menjadi kawasan ekonomi multiefek berkat kehadiran perusahaan smelter nikel besar.

Baca juga: Tak Hanya Tekan Kecelakaan Kerja, PT GNI Juga Fokus pada Komitmen Berdayakan Masyarakat Sekitar Industri

Hal tersebut membuat penduduk Desa Bunta yang semula berjumlah ratusan melonjak menjadi ribuan. Ibarat desa yang terbangun dari tidur, Desa Bunta memiliki prospek ekonomi berkat kehadiran PT GNI. Selain Desa Bunta, kehadiran PT GNI juga memberikan dampak di Desa Bungintimbe, Desa Tanauge, serta Desa Solonsa.

Dampak positif yang dilakukan PT GNI sejalan dengan visi pemerintah untuk mendorong dan mendukung hilirisasi industri sebagai kemajuan ekonomi nasional. Hilirisasi industri dapat memberikan efek berganda di kawasan operasional perusahaan.

Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) pada triwulan III-2022 hingga triwulan III-2023 tumbuh 13,06 persen.

Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Industri Pengolahan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 27,99 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, komponen ekspor barang dan jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 23,23 persen.

Industri pengolahan juga menjadi penyumbang tertinggi pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Sulteng pada triwulan III-2023, yakni 42,23 persen. Selanjutnya, disusul sektor pertambangan dan penggalian 15,59 persen serta pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 14,78 persen.

Pencapaian tersebut tak lepas dari kontribusi berbagai perusahaan di sekitar wilayah tersebut, termasuk GNI. Beroperasi sejak 2019, PT GNI telah menyerap belasan ribu tenaga kerja lokal. Jumlah ini akan terus meningkat hingga puluhan ribu tenaga kerja dari berbagai desa di Morowali Utara.

Baca juga: Minimalisasi Kecelakaan Kerja, PT GNI Rutin Bekali Karyawan dengan Prosedur dan Regulasi Keamanan

Selain menyerap tenaga kerja, perusahaan yang bergerak di bidang smelter nikel tersebut juga mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar lingkar industri melalui program tanggung jawab sosial perusahaan.

Sebut saja, pembangunan sarana dan prasarana serta fasilitas penunjang meliputi infrastruktur, kesehatan, pendidikan, serta sosial ekonomi.

Kehadiran PT GNI telah membuat perekonomian warga Desa Bunta meningkat seiring dengan bertambahnya laju pertumbuhan penduduk yang mencari rezeki, baik sebagai tenaga kerja maupun pelaku usaha di berbagai sektor. PT GNI telah menumbuhkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), rumah kos, serta toko kelontong di sekitar lingkar industri.

Baca juga: PT GNI Hadirkan Bantuan Mobil Ambulans untuk Utamakan Keselamatan Pekerja dan Warga di Lingkar Industri

Pemilik warung makan di sekitar wilayah operasional PT GNI, Hasiman, mengungkapkan bahwa PT GNI telah memberikan dukungan kepada masyarakat di sekitar daerah operasional perusahaan, termasuk dirinya. Pasalnya, banyak karyawan PT GNI yang datang ke tempatnya untuk memesan makanan. Hal ini membuatnya memiliki banyak pelanggan.

Pedagang makan yang berjualan di sekitar wilayah operasional PT GNI, Hasiman. DOK. GNI. Pedagang makan yang berjualan di sekitar wilayah operasional PT GNI, Hasiman.

“Saya berharap, PT GNI terus beroperasi di masa depan sehingga penduduk di Tanauge tidak lagi kesulitan mencari pekerjaan," ungkap Hasiman.

Kepala Desa Bunta Christol Lolo juga mengapresiasi PT GNI yang telah membangkitkan usaha masyarakat di wilayahnya.

“Kami bersyukur dengan kehadiran PT GNI karena mampu membangkitkan usaha masyarakat. Berkat GNI, pendapatan penduduk naik (hingga) 70 persen," terang Christol.

PT GNI berupaya terus menumbuhkan perekonomian masyarakat di sekitar smelter dengan berbagai inisiatif. Upaya ini juga untuk memberikan nilai tambah terhadap produksi yang dihasilkan atau dijual oleh masyarakat melalui UMKM.

Hal tersebut membuktikan komitmen PT GNI untuk memajukan dan meningkatkan ekonomi nasional, khususnya di Provinsi Sulteng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com