Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Aset Negara Diserobot, Bagaimana Progres Sertifikasi BMN?

Kompas.com - 21/12/2023, 12:12 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) terus melakukan sertifikasi terhadap barang milik negara (BMN). Hal ini dilakukan untuk mengurangi konflik dan mitigasi penyerobatan dari pihak lain.

Direktur BMN DJKN Kemenkeu Encep Sudarwan mengatakan, pada tahun ini pihaknya telah menyelesaikan sertifikasi terhadap 56.858 BMN sampai dengan 18 Desember lalu. Realisasi itu telah jauh melampui target yang ditetapkan pemerintah, yakni sebanyak 51.131 BMN.

"Berarti sudah 111 persen capaian di tahun ini dari seluruh kanwil dan seluruh K/L (kementerian dan lembaga)," ujar dia, dalam media briefing, di Jakarta, Kamis (21/12/2023).

Baca juga: Kemenkeu: Pelaku UMKM Bisa Manfaatkan Aset Negara dengan Harga Terjangkau

Angka sertifikasi BMN itu masih berpotensi bertambah hingga pengujung tahun ini. Sebab, Encep bilang, masih terdapat kanwil belum mencapai target sertifikasi yang telah ditetapkan.

"Secara nasional (sertifikasi BMN) tercapai, tapi ada kantor yang belum tercapai," katanya.

Encep memastikan, pihaknya akan terus mengejar realisasi sertifikasi dari setiap kanwil. Tujuannya adalah untuk mempercepat penyelesaian sertifikasi, sehingga dapat meminimalisir aset negara diserobot pihak lain.

"Dia akan dikejar terus sampai titik darah penghabisan 31 Desember pukul 23.59," ujar Encep.

Program sertifikasi akan dilanjutkan oleh DJKN pada tahun-tahun mendatang. Namun, Encep masih belum memastikan target sertifikasi BMN untuk tahun 2024.

Dalam rangka mempercepat proses sertifikasi, DJKN akan memperluas cakupan BMN kelolaan. Tidak lagi berfokus kepada BMN di bawah K/L, pemerintah akan mengejar sertifikasi aset yang sebelumnya dikelola bersama kontraktor kontrak kerja sama (KKKS).

"Jadi tahun depan ada hal baru yang mau kita kejar," ucap Encep.

Baca juga: Anak Buah Sri Mulyani Akui Banyak Aset Negara di Jakarta yang Diserobot

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com