Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhaimin Janji Dana Desa Jadi Rp 5 Miliar, Pengamat: Sulit Terealisasi

Kompas.com - 22/12/2023, 21:29 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berjanji akan menggelontorkan dana desa sebesar Rp 5 miliar per tahun jika menang dalam Pilpres 2024.

Adapun program dana desa tersebut berarti naik dari saat ini yang anggarannya berkisar Rp 1 miliar per tahun per desa.

Kedua program tersebut diragukan Analis Kebijakan Publik Ah Maftuchan dapat terealisasi sebab membutuhkan anggaran yang sangat besar.

Baca juga: Muhaimin Mau Bangun 40 Kota Setara Jakarta, Mahfud MD: Saya Kaget, Apakah Bisa?

Terlebih, Cak Imin juga berjanji akan memberikan beragam bantuan sosial (bansos) untuk mendorong daya beli masyarakat.

Menurutnya, dengan program bansos selama ini yang tanpa program kredit usaha bagi anak muda dan kenaikan dana desa, kondisi anggaran negara sudah ketat.

"Saya lihat ada bansos plus-plus, Rp 150 triliun untuk kredit usaha anak muda. Budget (anggaran) kita ini sudah sangat tight (ketat), tanpa diikuti strategi yang pas untuk mencari sumber dananya, saya rasa ini bisa tidak terlaksana. Apalagi misalnya 5 miliar per desa per tahun," kata Ah Maftuchan di Kantor Redaksi Kompas.com, Jumat (22/12/2023).

Baca juga: Cak Imin: Kami Bertekad Bangun 40 Kota Baru Selevel Jakarta

Ia menyoroti pemberian dana desa yang meningkat signifikan. Menurutnya, saat ini ada sekitar 75.000 desa di Indonesia, maka ketika setiap desa menerima Rp 1 miliar per tahun artinya negara menggelontorkan Rp 75 triliun per tahun.

Jika nilai dana desa itu meningkat menjadi Rp 5 miliar per tahun, artinya negara harus menggelontorkan hingga Rp 375 triliun per tahun hanya untuk program dana desa.

"Itu angka yang tidak kecil," ucap Ah Maftuchan.

Baca juga: Gibran: Cak Imin Aneh, Ingin Bangun Kota Selevel Jakarta, tapi Tak Setuju IKN

Sebelumnya, Cak Imin menyinggung harga bahan pokok yang mahal dan banyaknya pekerja di sektor formal. Ia bilang, hal itu perlu menjadi perhatian pemerintah ke depan.

"80 juta kerja tapi informal, mereka tidak dapat penghasilan yang pasti, dan dompetnya tipis, ini yang harus kita slepet," ujarnya dalam debat Cawapres 2024 di Jakarta, Jumat (22/12/2023).

Maka dari itu, Cak Imin ingin agar bansos terus ditingkatkan agar daya beli masyarakat naik. Selain itu, anggaran APBN disiapkan untuk kredit usaha anak muda sebesar Rp 150 triliun dan dana desa sebesar Rp 5 miliar.

"Insya Allah 5 persen anggaran APBN sekjtar Rp 150 triliun, kita khususkan untuk kaum muda," ucap dia.

Baca juga: Mahfud MD Bilang Investasi di RI Sulit, Cak Imin: Izin Berbelit Bikin Trust Hilang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com