JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan menguat pada Rabu (27/12/2023). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Jumat (21/12/2023) berakhir di zona hijau pada level 7.237,51 atau naik 0,39 persen.
Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG bergerak di bawah resisten 7.255 dan membentuk candle spinning top pada hari Jumat. Level support IHSG berada di 7.173, 7.092, 7.041 dan 7.000, sementara level resistennya di 7.255, 7.300 dan 7.356. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bullish.
“IHSG diperkirakan akan memulai pembalikan tren apabila melemah di bawah 7.173. Namun demikian IHSG dapat melanjutkan penguatannya menuju 7.300 apabila menembus ke atas 7.255,” kata Ivan dalam analisisnya.
Baca juga: Mau Investasi di 2024, Baiknya Pilih Saham atau Obligasi?
Founder WH Project William Hartanto mengatakan, secara teknikal, IHSG akan meneruskan penguatan dengan volume yang berangsur menurun.
Kemungkinan penyebabnya ada 2, yaitu mulai berakhirnya tren saham-saham Prajogo Pangestu (dan sebagian mengalami suspend), atau mulai jenuh beli dan ditinggalkan pelaku pasar karena sudah memasuki liburan akhir tahun.
“Kami memperkirakan bahwa pada pekan pendek ini, target IHSG adalah 7.250, jika level ini tercapai maka euforia lanjutan di bulan Januari 2024 alias January Effect sangat mungkin untuk terjadi,” kata William.
Baca juga: Lima Saham yang Paling Boncos Sepekan, Ada Barito dan GoTo
Adapun rekomendasi teknikal dari dua perusahaan sekuritas, antara lain:
1. BinaArtha Sekuritas
2. WH Project
Baca juga: Lima Saham Paling Cuan Sepekan, Ada Kimia Farma dan Gajah Tunggal
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.