Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indeks Kepercayaan Industri Turun, Variabel Persediaan Produk Terkontraksi

Kompas.com - 28/12/2023, 16:08 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Indeks Kepercayaan Industri (IKI) kembali turun. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat IKI pada Desember 2023 turun 1,11 poin menjadi 51,32 poin.

"IKI pada Desember 2023 mencapai 51,32 atau melemah 1,11 poin dibandingkan dengan November 2023 yang sebesar 52,43,” kata Juru Bicara Kemenprrin Febri Hendri Antoni Arif dalam jumpa pers di Bali, Kamis (28/12/2023).

Lebih lanjut Febri mengatakan, meski terjadi perlambatan, angka IKI Desember 2023 ini lebih tinggi dari IKI Desember 2022 lalu sebesar 50,90.

Baca juga: Kemenperin Ajukan Tambahan Barang yang Arus Impornya Diperketat

Febri juga mengatakan, dari 23 subsektor IKI yang diukur, 15 subsektor mengalami ekspansi dengan share Pendapatan Domestik Bruto (PDB) 86,3 persen dan 8 subsektor yang share PDB 13,7 persen itu berstatus kontraksi.

Peningkatan IKI pada Desember 2023 bersumber dari variabel Pesanan Baru dan Produksi sebesar 53,44 dan 53,86. Sedangkan variabel Persediaan Produk masih terkontraksi sebesar 42,21.

"Jadi kalau persediaan produksi kontraksi, berarti masih banyak barang di gudang yang belum terserap di pasar," kata Febri.

Baca juga: TikTok Shop Buka Lagi, Kemenperin: Industri Kecil Harus Perkuat Branding

Selain itu, faktor lain yang menyebabkan kontraksi adalah masih banyaknya stok produk, ketersediaan bahan baku, dan faktor musiman.

Sedangkan kontraksi persediaan produk yang semakin dalam menandakan terjadinya peningkatan stok produk pada industri pengolahan.

Sementara itu, dari sisi kondisi kegiatan usaha Desember 2023, secara umum, tingkat optimisme pelaku usaha memandang kondisi usaha selama 6 bulan ke depan meningkat menjadi 62,4 persen, dibanding pada November 2023 yang sebesar 61,4 persen.

Baca juga: Perkuat Vokasi Standar Eropa, Kemenperin Gandeng Mitra Jerman dan Swiss

"Mayoritas responden yang menjawab optimis menyampaikan keyakinannya akan kondisi pasar akan membaik dan kepercayaannya karena kebijakan pemerintah pusat yang lebih baik," ucapnya.

Sebanyak 24,7 persen pelaku usaha menyatakan kondisi usahanya stabil selama 6 bulan mendatang.

Menurut dia angka ini menurun dari bulan sebelumnya sebelumnya sebesar 26,7 persen. Sementara persentase pesimisme pandangan pelaku usaha terhadap kondisi usaha dalam 6 bulan ke depan sebesar 12,9 persen.

Baca juga: Kemenperin Fasilitasi Kemitraan Link & Match Industri Besar dengan IKM Alat Angkut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Investor Terus Bertambah, Bappebti Bareng Industri Kawal Ekosistem Aset Kripto

Investor Terus Bertambah, Bappebti Bareng Industri Kawal Ekosistem Aset Kripto

Whats New
Catat, Ini Rincian Batas Minimal Nilai UTBK untuk Daftar PKN STAN 2024

Catat, Ini Rincian Batas Minimal Nilai UTBK untuk Daftar PKN STAN 2024

Whats New
Pemerintah Temukan SPBE Kurang Isi Tabung Elpiji 3 Kg, Ini Tanggapan Pertamina

Pemerintah Temukan SPBE Kurang Isi Tabung Elpiji 3 Kg, Ini Tanggapan Pertamina

Whats New
Pemerintah Bayar Kompensasi Listrik ke PLN Rp 17,8 Triliun

Pemerintah Bayar Kompensasi Listrik ke PLN Rp 17,8 Triliun

Whats New
Lowongan Kerja Adaro Energy untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Adaro Energy untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Allianz Utama Kumpulkan Premi Bruto Rp 803,52 Miliar Sepanjang 2023

Allianz Utama Kumpulkan Premi Bruto Rp 803,52 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Hampir 70 Persen Gen Z Memilih Jadi Pekerja Lepas, Apa Alasannya?

Hampir 70 Persen Gen Z Memilih Jadi Pekerja Lepas, Apa Alasannya?

Whats New
Tingkatkan Peluang Ekspor UKM, Enablr.ID Jadi Mitra Alibaba.com

Tingkatkan Peluang Ekspor UKM, Enablr.ID Jadi Mitra Alibaba.com

Whats New
Praktik Curang Kurangi Isi Elpiji 3 Kg Rugikan Masyarakat Rp 18,7 Miliar Per Tahun

Praktik Curang Kurangi Isi Elpiji 3 Kg Rugikan Masyarakat Rp 18,7 Miliar Per Tahun

Whats New
Pertagas Gelar Pelatihan untuk Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat Penyangga IKN

Pertagas Gelar Pelatihan untuk Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat Penyangga IKN

Whats New
PLN EPI dan Universitas Telkom Kembangkan Teknologi 'Blockchain'

PLN EPI dan Universitas Telkom Kembangkan Teknologi "Blockchain"

Whats New
Mendag Ungkap Temuan 11 Pangkalan Gas Kurangi Isi Elpiji 3 Kg di Jakarta hingga Cimahi

Mendag Ungkap Temuan 11 Pangkalan Gas Kurangi Isi Elpiji 3 Kg di Jakarta hingga Cimahi

Whats New
Dorong UMKM Naik Kelas, Kementerian BUMN Gelar Festival Jelajah Kuliner Nusantara

Dorong UMKM Naik Kelas, Kementerian BUMN Gelar Festival Jelajah Kuliner Nusantara

Whats New
Dorong Implementasi Energi Berkelanjutan, ITDC Nusantara Utilitas Gandeng Jasa Tirta Energi

Dorong Implementasi Energi Berkelanjutan, ITDC Nusantara Utilitas Gandeng Jasa Tirta Energi

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com