Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyakita Dievaluasi, Ada Potensi Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Kompas.com - 04/01/2024, 17:56 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkapkan, pihaknya akan mengevaluasi Harga Eceren Tertinggi (HET) Minyakita pada Februari 2024. 

Dengan begitu nantinya pihaknya akan memutuskan apakah HET Minyakita akan tetap di harga Rp 14.000 per liter atau akan dinaikan menjadi Rp 15.000 per liter. 

“Harganya bulan depan kita evaluasi, kan sudah hampir 1,5 tahun kan. Harganya dievaluasi pada Februari akhir apakah tetap Rp 14.000/liter atau Rp 15.000/liter,” ujar Mendag Zulhas dalam jumpa pers Outlook Perdagangan di Jakarta, Kamis (4/1/2024). 

Baca juga: Harga Minyakita Naik, Bos ID Food: Pasokan Berkurang...

Lebih lanjut dia mengatakan, sepanjang 2023 pemerintah telah menyalurkan Minyakita sebanyak 1,16 juta ton atau 80 persen dari target pemerintah. 

Dia juga mengklaim Minyakita menjadi salah satu produk andalan masyarakat sehingga mendapatkan minyak goreng dengan harga mudah.

“Ini (Minyakita) memang sangat dinikmati masyarakat,” katanya. 

Baca juga: Setelah Pemilu, Harga Eceran Tertinggi Minyakita Jadi Rp 15.000

Sebelumnya, Mendag Zulhas juga sudah pernah menyinggung soal rencananya menaikan HET Minyakita.

Menurut dia hal itu perlu diambil  seiring tingginya inflasi di Indonesia.

“Ya memang Rp 14.000 per liter mestinya, tapi mengikuti perkembangan inflasi,” ujarnya saat meninjau harga dan stok bahan pokok di Pasar Senen, Kamis (30/11/2023).

Baca juga: Pedagang Ungkap Alasan Minyakita Dijual Rp 15.000 ke Atas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com