Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekrutmen 2,3 Juta CASN pada 2024, Pemerintah Cari Talenta Digital

Kompas.com - 16/01/2024, 22:33 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah akan membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) tahun 2024. Total jumlah rekrutmen CASN, baik CPNS dan PPPK tahun 2024 akan dibuka sebanyak 2,3 juta formasi.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) menyatakan rekrutmen ASN 2024 akan difokuskan untuk mencari para talenta digital guna menunjang proses digitalisasi birokrasi yang tengah dilakukan pemerintah saat ini.

"Jadi sekarang tentu saja kami ingin mendapatkan talenta-talenta digital ya. Jadi dari 2,3 (juta formasi) ASN yang telah diumumkan oleh Bapak Presiden itu," kata Sekretaris Kementerian PANRB Rini Widyantini dilansir dari Antara, Selasa (16/1/2024).

Baca juga: Cara Memilih Asuransi Berdasarkan Tahap Kehidupan

Secara rinci, tahun ini pemerintah membuka lowongan untuk calon aparatur sipil negara (CASN) sebanyak 2.302.543 formasi. Total kuota tersebut meliputi penerimaan di instansi pusat sebanyak 420.183 formasi, sekolah kedinasan 6.027 formasi, serta penerimaan di instansi daerah 1.867.333 formasi.

Rini mengatakan bahwa rekrutmen ASN 2024 juga diarahkan untuk menunjang keberlanjutan reformasi birokrasi pemerintah.

Dengan banyaknya talenta digital yang bekerja di instansi pemerintah, diharapkan mampu menjawab beberapa tantangan ketenagakerjaan karena adanya revolusi industri 4.0 saat ini.

Baca juga: Erick Thohir Tunjuk Eks Dirut AP II Jadi Komisaris Utama Pelni

Rini menyampaikan instansi-instansi pemerintah akan didominasi oleh generasi muda. Untuk itu, ada ada beberapa kemampuan (skill) yang harus dimiliki.

Pertama, kemampuan untuk berpikir kreatif, termasuk mengonsep ide, mempunyai kemampuan desain dan visual, dan inovatif.

“Kita butuh anak-anak yang memang penuh ide, bagaimana kemampuan desain dan virtual, kemampuan berkomunikasi dan sebagainya,” tutur dia.

Kedua, kemampuan teknologi bagaimana memahami penggunaan perangkat lunak (software), bahasa pemograman hingga kemampuan menganalisa data.

Baca juga: 7 Daerah yang Tetapkan Tarif Pajak Hiburan 75 Persen

Ketiga yakni kemampuan komunikasi yang mencakup berbicara, menulis, mendengarkan, hingga bernegosiasi.

Kemudian yang keempat, kemampuan manajemen dan kepemimpinan seperti kemampuan manajerial hingga pengambilan keputusan.

“Karena reformasi birokrasi itu, atau anak-anak yang melaksanakan birokrasi itu merupakan engine of development gitu ya. Jadi kita lah semuanya adalah engine (mesin) dari pembangunan. Itulah kenapa reformasi sangat diperlukan,” pungkas dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com