Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Instansi Pemerintah Diminta Segera Usulkan Kebutuhan ASN 2024 via e-Formasi

Kompas.com - 11/01/2024, 13:00 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Instansi pemerintah pusat dan daerah diminta segera mengusulkan kebutuhan formasi calon aparatur sipil negara (CASN) tahun 2024, baik calon pegawai negeri sipil (CPNS) maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Dilansir dari laman resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB), pengusulan kebutuhan ASN tahun 2024 dijadwalkan akan dibuka sampai 31 Januari 2024.

Pengusulan ini harus disampaikan kepada Kementerian PANRB lewat aplikasi formasi elektronik (e-formasi).

Baca juga: Pemerintah Siapkan 690.822 Formasi CPNS 2024 untuk Fresh Graduate

Plt. Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Aba Subagja menjelaskan, pemerintah akan fokus memenuhi kebutuhan SDM secara tepat dan sesuai kebutuhan.

"Kalau kita lihat dari komposisi pegawai kita ini terus berkembang seiring dengan penambahan atau formasi yang telah dikeluarkan oleh pemerintah. Oleh sebab itu, yang menjadi concern ini adalah bagaimana pemenuhan SDM kita ini dilakukan secara tepat sesuai kebutuhan riil,"ujar Aba dalam keterangan resmi yang dikutip Kompas.com, Kamis (11/1/2024).

Baca juga: Pemerintah Buka 690.822 Formasi CPNS 2024 di Instansi Pusat dan Daerah

Jadwal rekrutmen CASN 2024

Aba memaparkan bahwa bila memungkinkan, pelaksanaan rekrutmen CASN 2024 direncanakan akan dilakukan paling banyak 3 kali dalam satu tahun.

Untuk tahap pertama, pelaksanaan CASN 2024 yang terdiri dari seleksi CPNS 2024 (calon pegawai negeri sipil) dan PPPK 2024 (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) dilaksanakan bulan Mei 2024.

"Ini ditargetkan nanti bulan Mei sudah dilakukan tes, dan jika belum masih kosong lagi, masih bisa di tes di berikutnya," tutur Aba.

Baca juga: Pemerintah Buka 6.027 Formasi Sekolah Kedinasan pada Seleksi CASN 2024

Dalam tahap pertama ini, diharapkan semua kementerian/lembaga/daerah dapat memasukkan data dalam platform digital.

Sebagai tambahan informasi, sebelumnya telah diumumkan secara resmi bahwa pelaksanaan seleksi CASN 2024 akan dibuka sebanyak total 2,3 juta formasi.

Tahun ini, pemerintah tetap berkomitmen menuntaskan penataan tenaga non-ASN berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara (BKN), sesuai amanat Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2023 tentang ASN.

Baca juga: Update CASN 2024: KemenpanRB dan BKN Bahas Teknis Rekrutmen

Baca juga: Pemerintah Buka 1,6 Juta Formasi PPPK 2024 di Instansi Pusat dan Daerah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com