Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya soal Potensi Penurunan Suku Bunga, Bos BI: Kami Masih Sabar...

Kompas.com - 17/01/2024, 15:45 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memastikan, ruang penurunan suku bunga acuan atau BI Rate masih tetap terbuka ke depan. Namun, bank sentral enggan terburu-buru untuk melakukan pelonggaran kebijakan moneter.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, arah kebijakan moneter bank sentral akan tetap mendukung stabilitas pasar keuangan dan inflasi. Oleh karena itu, pada awal tahun ini BI masih mempertahankan BI Rate di level 6 persen.

"Sekali lagi saya sampaikan, ruang penurunan suku bunga BI Rate masih akan tetap ada," kata dia, dalam konferensi pers, di Jakarta, Rabu (17/1/2024).

Baca juga: Rapat Perdana 2024, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 6 Persen

Perry menjelaskan, "timing" penurunan suku bunga akan ditentukan oleh berbagai indikator dalam negeri. Pertama, BI memperhatikan pergerakan nilai tukar rupiah.

Kemudian, bank sentral juga mempertimbangkan pergerakan inflasi. Terakhir, Perry bilang, BI pun melihat perkembangan dukungan kredit terhadap pembiayaan ekonomi nasional.

"Kesimpulannya kami tetap sabar, dan tetap akan masih sabar," ujar Perry.

Baca juga: Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.237 Triliun, BI Ungkap Pemicunya

Ketidakpastian global menurun

Selain berbagai indikator itu, BI juga melihat perkembangan global yang berpotensi berdampak terhadap ekonomi nasional.

BI menilai, volatilitas global sebenarnya mulai menurun, dengan momentum pengetatan moneter bank sentral negara maju yang telah berakhir.

Bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed), bahkan diproyeksi mulai memangkas suku bunga acuannya pada paruh kedua 2024.

BI memandang, The Fed akan menurunkan suku bunga acuannya sebanyak 3 kali, sebesar 75 basis poin atau 0,75 persen.

"Memang masih ada ketidakpastian timing dan magnitude Fed Fund Rate. Jadi itu mereda ketidakpastian ya, namanya pasar masih ada volatilitas," ucap Perry.

Baca juga: Ada Fenomena Makan Tabungan, BI Sebut Daya Beli Masyarakat Membaik

Sebagai informasi, BI memutuskan untuk menahan BI Rate, pada level 6 persen. Keputusan ini merupakan hasil dari gelaran Rapat Dewan Gubernur BI periode Januari 2024.

Selain itu, bank sentral juga mempertahankan tingkat suku bunga deposit facility dan lending facility. Dengan demikian, suku bunga deposit facility pun bertahan di level 5,25 persen dan lending facility tetap di level 6,75 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com