Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
E-COMMERCE

Evolusi Belanja Produk Mewah di Era Digital, Mulai dari E-commerce hingga Media Sosial

Kompas.com - 18/01/2024, 15:57 WIB
Anissa DW,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Beberapa waktu terakhir, perkembangan teknologi dan era digital telah mengubah perilaku banyak orang. Salah satunya adalah cara berbelanja yang bertransisi dari belanja langsung di toko atau gerai ke aktivitas belanja online.

Segmen ritel barang-barang mewah dari jenama ternama dunia juga sudah mulai beradaptasi dengan teknologi dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan, era digital telah mengantarkan babak baru bagi jenama-jenama mewah, mengubah cara mereka berinteraksi dengan konsumen, serta menjalankan bisnis.

Penjualan online pun telah menjadi bagian integral serta komponen penting dari lanskap ritel barang mewah. Hal ini karena penjualan online menawarkan peluang yang belum pernah ada bagi merek-merek bergengsi untuk menjangkau khalayak global, beradaptasi dengan perubahan preferensi konsumen modern, serta memberikan pengalaman eksklusif dan meningkatkan keterlibatan pelanggan.

Salah satu keuntungan utama penjualan online bagi merek-merek mewah adalah kemampuan untuk memperluas jangkauan di luar toko tradisional. Melalui platform e-commerce, misalnya, merek-merek bergengsi dapat terhubung dengan konsumen di pelosok, mendobrak batas geografis, dan melayani pelanggan yang lebih beragam.

Baca juga: Gucci Jadi Merek Mewah Terbanyak Dibeli dan Dijual Kembali

Selain itu, ruang penjualan online yang menyediakan etalase virtual dan dapat diakses 24 jam selama tujuh hari juga memungkinkan pelanggan menelusuri serta melakukan pembelian sesuai kenyamanan mereka.

Eksklusivitas dan pengalaman yang dipersonalisasi itu telah dipahami dengan baik oleh jenama-jenama mewah. Penggunaan teknologi pun turut berperan menjadi solusi dalam mengoptimalkan hal tersebut.

Pasalnya, saluran penjualan online memberikan peluang bagi merek-merek tersebut untuk menciptakan ruang virtual yang mencerminkan kecanggihan dan eksklusivitas produknya.

Dari situs web interaktif hingga ruang pamer virtual yang imersif, merek-merek mewah dapat merancang lingkungan online sesuai dengan target audiens mereka serta menumbuhkan rasa eksklusivitas yang melampaui dunia fisik.

Perubahan yang dibawa tren digitalisasi pada segmen penjualan produk mewah diprediksi dapat meningkatkan angka penjualannya di seluruh dunia.

Baca juga: 10 Merek Mewah Terpopuler di Dunia, Siapa Juaranya?

Menurut riset dari Insider Intelligence pada Juli 2023, penjualan barang mewah pribadi di seluruh dunia akan tumbuh dari 415,45 miliar dollar AS pada 2023 menjadi 500 miliar pada 2027.

Adapun Amerika Serikat dan China menjadi dua pasar besar yang diproyeksi mengalami peningkatan penjualan hingga 50,6 persen dari total penjualan barang mewah pada 2027.

Riset tersebut juga menyebutkan bahwa situs web dan aplikasi department store menjadi pilihan utama para pembeli produk mewah.

“Responden survei kami lebih cenderung melakukan pembelian online jika dibandingkan pembelian offline di department store, pengecer diskon, dan toko milik merek—tiga jenis pengecer teratas untuk barang mewah pribadi,” tulis laporan tersebut.

Hampir separuh responden studi tersebut (45,7 persen) mengaku membeli dari situs web atau aplikasi department store merupakan pilihan utama saat berbelanja barang mewah. Sementara, sebanyak 31,2 persen mengaku melakukan pembelian di department store fisik.

Di sisi lain, sebanyak 25,5 persen responden lebih memilih berbelanja produk mewah di e-commerce ketimbang di toko fisik milik jenama mewah yang dipilih sebanyak 13 persen responden.

Baca juga: Transaksi E-commerce 2023 Tembus Rp 533 Triliun, Naik Dibandingkan 2022

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com