Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Targetkan Pembangunan Jalur Ganda Cicalengka Rampung Mei 2024

Kompas.com - 18/01/2024, 15:37 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan pembangunan jalur ganda (double track) di Segmen Kiaracondong-Cicalengka Tahap II rampung Mei 2024.

Hal ini diungkapkan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (18/1/2024).

"Double track untuk Cicalengka itu akan selesai pada bulan Mei," ujar Menhub.

Baca juga: Kemenhub Targetkan Pembangunan Jalur Ganda di Haurpugur-Cicalengka Rampung Semester I 2024

Lokomotif KA Pandalungan anjlok di Stasiun Tanggulangin, SidoarjoKompas.com/Andhi Dwi Lokomotif KA Pandalungan anjlok di Stasiun Tanggulangin, Sidoarjo

Dia mengungkapkan, sejumlah kecelakaan kereta api seperti tabrakan KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya yang terjadi Jumat (5/1/2024) dan KA Pandalungan anjlok di Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur pada Minggu (14/1/2024) terjadi di jalur kereta api sejalur (single track).

Oleh karenanya, untuk mencegah kejadian tersebut terulang di kemudian hari, Kemenhub akan fokus membangun semua single track menjadi double track, terutama untuk jalur kereta api di Pulau Jawa.

Selain itu, Kemenhub juga akan meningkatkan sistem persinyalan kereta api yang manual menjadi otomatis.

"Pada 2024 ini kita akan melakukan perbaikan semua sinyal dan mengupayakan semaksimal agar single track itu menjadi double track," ucapnya.

Baca juga: Investigasi Kecelakaan Kereta Api, Menhub: Penyebabnya Kemungkinan Pelanggaran SOP

Sementara itu, Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengungkapkan, anggaran untuk pembangunan double track ini telah dialokasikan pada anggaran Kemenhub setiap tahunnya sehingga tidak membutuhkan anggaran tambahan dari APBN.

"Sudah termasuk di situ (Anggaran Kemenhub), memang tidak spesifik ngomong untuk pembangunan double track tapi pembangunan infrastruktur prasarana yang salah satunya double track," ungkap Adita setelah rapat kerja dengan Komisi V DPR RI. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com