Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kitabisa Kini Punya Asuransi Jiwa Syariah, Kontribusi mulai Rp 22.000 Per Bulan

Kompas.com - 01/02/2024, 08:41 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Startup gotong-royong digital Kitabisa telah mengantongi izin sebagai asuransi jiwa syariah.

Chief Executive Officer (CEO) Kitabisa Vikra Ijas mengungkapkan, sebelumnya Kitabisa memiliki program SalingJaga yang bertujuan untuk tolong menolong antar anggotanya.

Namun, program yang dijalankan sejak 2019 tersebut ditutup pada 2021 karena belum memiliki izin yang sesuai.

“Dengan izin ini, insya Allah kami bisa meneruskan semangat SalingJaga yang lalu dan mengajak masyarakat untuk tolong-menolong secara proaktif. Dengan bergabung ke SalingJaga, kita tidak perlu menunggu ada musibah untuk mengumpulkan dana, namun kita kumpulkan secara proaktif agar setiap bantuan siap disalurkan ketika musibah menimpa anggota,” ujar dia dalam keterangan resmi, dikutip pada Kamis (31/1/2024).

Baca juga: Ando Indonesia dan Kitabisa Berdonasi untuk Anak-anak di Panti Rumah Harapan Surabaya

Ia menambahkan, untuk mendapatkan izin asuransi, pada 2023 Kitabisa membukukan pendanaan baru dari beberapa pihak, termasuk International Finance Corporation (IFC), PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (Marein), Northstar, Argor dan Endeavor Catalyst.

Turut serta dalam pendanaan ini angel investor awal Kitabisa dan pendiri Bukalapak Achmad Zaky dan Fajrin Rasyid, serta direktur Paragon Corp Salman Subakat dan ESQ group milik Ary Ginanjar.

Pendanaan ini digunakan salah satunya untuk pembelian saham di perusahaan PT Asuransi Jiwa Syariah Amanah Giri Artha (Amanah Githa).

Per Januari ini, PT Asuransi Jiwa Syariah Amanah Jiwa Giri Artha telah resmi berganti nama menjadi PT Asuransi Jiwa Syariah Kitabisa (Asuransi Kitabisa).

Perubahan nama ini telah disetujui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui surat keputusan KEP-283/PD.02/2023.

Baca juga: Kolaborasi ShopeePay dan Kitabisa Bantu UKM Bernapas di Masa Pandemi

 


Sebagai perusahaan asuransi jiwa syariah, Amanah Githa sendiri telah hadir di Indonesia sejak tahun 2012 dengan layanan asuransi jiwa, asuransi perjalanan wisata hingga asuransi perjalanan haji dan umroh.

Program pertama SalingJaga ini dimulai dengan program perlindungan jika ada anggota yang meninggal dunia.

Program juga dilengkapi dengan berbagai layanan gratis seperti pelayanan jenazah hingga perencanaan keuangan untuk membantu ahli waris yang ditinggalkan.

Untuk mendaftar, anggota bisa memulai dengan kontribusi mulai dari Rp 22.000 per bulan.

Semula program SalingJaga memiliki 700.000 anggota bergabung, 8 juta donatur, dan 2.703 anggota yang meneima santunan musibah dari dana yang dikumpulkan.

Baca juga: Tiga Pesan Wapres untuk Industri Asuransi Syariah

Halaman:


Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com