Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Kunjungan Wisman Sepanjang 2023 Masih Belum Lampaui Sebelum Pandemi

Kompas.com - 02/02/2024, 10:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah wisatawan mancanegara (wisman) pada 2023 belum sepenuhnya pulih dari sebelum pandemi Covid-19 pada 2019.

Plt Kepala BPS Amalia A Widyasanti mengatakan, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia sepanjang 2023 mencapai 11,7 juta kunjungan sedangkan total kunjungan wisman pada 2019 mencapai 16,11 juta kunjungan.

"Jumlah kunjungan wisman ini masih lebih rendah dibandingkan dengan level ataupun total kunjungan sebelum pandemi," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (1/2/2024).

Kendati demikian, jumlah wisman selama 2023 ini sudah berangsur pulih dan membaik dibandingkan ketika pandemi Covid-19 pada 2020 sampai 2022.

Baca juga: Musim Libur Usai, Kunjungan Wisman ke Indonesia Turun

Adapun jika dibandingkan dengan tahun 2022, jumlah wisman selama 2023 telah meningkat dua kali lipatnya yakni 98,30 persen. Pasalnya, pada 2023 masyarakat sudah mulai kembali melakukan perjalanan.

Kala itu jumlah kunjungan wisman ke Indonesia hanya 4,05 juta kunjungan pada 2020, sebanyak 1,55 juta kunjungan pada 2021, dan sebanyak 5,88 juta kunjungan pada 2022.

"Kalau kita bandingkan dengan tahun 2021 maupun 2022 maka kinerja kunjungan wisatawan mancanegara tahun 2023 ini sangat baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya setelah pandemi Covid-19," ucapnya.

Dia mengungkapkan, sepanjang 2023 kunjungan wisman tertinggi terjadi di bulan Desember, sementara kunjungan wisman yang terendah terjadi di bulan Februari.

Peningkatan kunjungan wisman pada 2023 utamanya tercatat pada pintu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara Soekarno Hatta yang masing-masing meningkat sebesar 143,64 persen dan 108,95 persen.

Baca juga: Turis Asing ke Bali Wajib Bayar Rp 150.000, Sandiaga Ungkap Alasannya

Didominasi Wisman Asal Malaysia hingga Singapura

Secara kumulatif sepanjang tahun 2023 wisatawan mancanegara terbanyak yang masuk ke Indonesia berkebangsaan Malaysia sebanyak 16,3 persen atau 1,90 juta kunjungan.

Kemudian diikuti wisman asal Australia sebanyak 12,3 persen atau 1,43 juta kunjungan dan Singapura sebanyak 12,1 persen atau 1,41 juta kunjungan.

Jika dilihat dari pertumbuhannya, pertumbuhan jumlah kunjungan wisman asal Malaysia hanya tumbuh 56,79 persen dibandingkan 2022. Sementara kunjungan wisman Australia dan Singapura tumbuh lebih besar yakni masing-masing 118,38 persen dan 91,97 persen.

"Sepanjang tahun 2023 sebagian besar wisman masuk melalui bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sebanyak 5,2 juta wisman atau proporsinya sebesar 44,94 persen wisman masuk melalui I Gusti Ngurah Rai Bali dengan rata-rata lama tinggal wisman adalah selama 8,5 malam," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com