Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Panjang, Jumlah Penumpang Whoosh Tembus 20.000 Orang Per Hari

Kompas.com - 10/02/2024, 14:42 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) mengungkapkan terjadi peningkatan signifikan jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh selama periode libur panjang Isra Miraj dan Imlek.

Peningkatan tertinggi terjadi pada Kamis 8 Februari 2024 di mana Whoosh melayani sekitar 20.000 penumpang, meningkat 50 persen dibandingkan periode yang sama pekan sebelumnya.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, peningkatan jumlah penumpang mulai terlihat sejak Rabu 7 Februari 2024, di mana Whoosh melayani sekitar 18.000 penumpang atau meningkat 47 persen dibandingkan dengan pekan lalu.

Baca juga: Cara Refund Tiket Kereta Cepat Whoosh

"Lonjakan terjadi sejak hari Rabu, puncaknya 20.000 orang di hari Kamis khususnya relasi Halim-Padalarang," ujarnya saat ditemui di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta, Sabtu (10/2/2024).

Sementara pergerakan penumpang pada hari Jumat 8 Februari 2024 tercatat hingga sore hari mencapai sekitar 17.500 orang.

Sedangkan untuk hari Sabtu 10 Februari 2024 dan Minggu 11 Februari 2024, jumlah penumpang diperkirakan akan tetap tinggi. Eva menyebut, untuk hari Sabtu saja diperkirakan jumlah penumpang mencapai sekitar 15.000 orang.

"Untuk Sabtu, yang berangkat menuju Bandung baik dari Halim tujuan Padalarang ataupun Tegalluar masih cukup padat, mungkin mencapai sekitar 15.000 sampai sore, tapi penjualan tiket terus berlanjut," kata dia.

Baca juga: Impor KRL dari China, Wamen BUMN: Enggak Ada Hubungan dengan Whoosh

Lebih lanjut, Eva memperkirakan, bakal terjadi peningkatan penumpang menuju Jakarta dari Padalarang ataupun Tegalluar pada Minggu dan Senin 12 Februari 2024. Hal ini seiring dengan berakhirnya masa libur Isra Miraj dan Imlek.

"Pengguna yang kembali ke Jakarta, kalau kita lihat relasi Padalarang atau Tegalluar mungkin terjadi kepadatan pada Minggu atau Senin pagi," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com