Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonomi Jepang Masuk Jurang Resesi

Kompas.com - 15/02/2024, 08:30 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TOKYO, KOMPAS.com - Ekonomi Jepang masuk ke dalam resesi teknis. Data pemerintah Jepang menunjukkan, perekonomian Negeri Sakura tersebut mengalami kontraksi tak terduga pada periode Oktober-Desember 2023.

Hal tersebut terjadi lantaran inflasi yang tinggi menghambat permintaan domestik dan konsumsi swasta.

Sedikit catatan, Jepang merupakan negara dengan perekonomian terbesar keempat di dunia saat ini.

Resesi teknis terjadi karena Jepang telah mencatat penurunan berturut-turut pada produk domestik bruto (PDB) secara kuartalan yang kedua.

Dengan begitu, Jepang dinyatakan terjerumus ke dalam resesi teknis.

Baca juga: Daya Beli Susut, Ekonomi Jepang Turun 2,9 Persen pada Kuartal III-2023

Hal ini akan mempersulit tuntutan normalisasi suku bunga bagi Gubernur Bank Sentral Jepang Kazuo Ueda dan dukungan kebijakan fiskal bagi Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.

Dilansir dari CNBC Kamis (15/2/2024), PDB Jepang sementara mengalami kontraksi 0,4 persen secara tahunan pada kuartal IV-2023. Pada kuartal sebelumnya, PDB Jepang mengalami pelemahan 2,9 persen.

Sebelumnya, ekonom Reuters justru memperkirakan median pertumbuhan 1,4 persen dalam sebuah jajak pendapat.

Baca juga: Tembus Target, Ekonomi China Tumbuh 5,2 Persen

 


Ekonomi Jepang juga susut 0,1 persen pada kuartal IV dibandingkan kuartal sebelumnya. Tren ini berlanjut setelah pada kuarta III-2023 ekonomi Jepang juga merosot 0,4 persen secara kuartalan.

Angka tersebut lebih lemah dari ekspektasi ekspansi senilai 0,3 persen.

Di sisi lain, kosumsi swasta turun 0,2 persen secara kuartalan pada kuartal IV-2023.

Angka tersebut berbeda dibandingkan perkiraan median yang memproyeksikan ekspansi sebesar 0,1 persen.

Baca juga: Moodys Pangkas Outlook Ekonomi AS Jadi Negatif, Apa Sebabnya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com