Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo-Gibran Unggul di "Quick Count", Pengusaha: Satu Putaran Akan Berikan Kepastian...

Kompas.com - 15/02/2024, 13:36 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta W. Kamdani merespons hitung cepat atau quick count sementara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang diumumkan sejumlah lembaga survei.

Shinta mengatakan, saat ini pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dari dua paslon lainnya di sejumlah lembaga survei.

Ia berpendapat, apabila hasil quick count tak jauh berbeda dengan rekapitulasi suara resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), kemungkinan Pilpres akan berlangsung satu putaran saja.

Baca juga: Pengusaha Bicara soal Pilpres Satu atau Dua Putaran, Mana Lebih Baik?

"Jika hasil rekapitulasi suara resmi dari KPU yang berlangsung 15 Februari - 20 Maret nanti tidak jauh berbeda dengan hasil hitung cepat, artinya pemilu akan berlangsung 1 putaran," kata Shinta saat dihubungi Kompas.com, Kamis (15/2/2024).

Shinta mengatakan, pilpres yang berlangsung satu putaran akan memberikan kepastian sehingga berdampak positif terhadap stabilitas politik, kepastian hukum, dan arah ekonomi.

"Ini tentunya akan berpengaruh positif pada stabilitas politik, kepastian hukum, kepastian arah ekonomi yang ditunjang besar oleh certainty (kepastian) siapa pemimpin bangsa," ujarnya.

Lebih lanjut Shinta mengatakan, Pilpres dalam dua putaran akan mempunyai konsekuensi terhadap ongkos ekonomi dan politik yang besar.

Sementara di sisi lain, kata dia, pelaku pasar dan investor butuh kepastian dalam mengambil keputusan investasi.

"Dengan ada kepastian, meminimalisasi risiko capital flight serta keluarnya dana asing dari pasar keuangan," ucap dia.

Sebagai informasi, pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul 58,73 persen dalam hitung cepat (quick count) sementara Litbang Kompas, Rabu (14/2/2024).

Sementara itu, pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat 25,10 persen.

Kemudian pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapatkan 16,17 persen.

Perolehan suara tersebut diperoleh dari data penghitungan yang masuk sebesar 88,45 persen dari total 2.000 TPS sampel.

Baca juga: Jokowi Gencar Tebar Bansos Jelang Pilpres, Perlukah?

Quick count Litbang Kompas dalam Pemilu 2024 menggunakan metodologi stratified random sampling dan memiliki margin of error sebesar 1 persen.

Quick count ini dibiayai secara mandiri oleh Harian Kompas. Hasil hitung cepat 6 lembaga survei bisa disimak melalui tautan ini: https://pemilu.kompas.com/quickcount.

Hasil quick count ini bukanlah hasil resmi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis (15/2/ 2024) hingga Rabu (20/3/2024).

Penetapan hasil Pemilu dilakukan paling lambat 3 hari setelah memperoleh surat pemberitahuan atau putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca juga: Peneliti DBS Sebut Pilpres Satu Putaran Akan Berdampak Positif pada Iklim Investasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com