Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Pemilu 2024, Bos OJK Sebut RI Tak "Wait and See" Lagi

Kompas.com - 20/02/2024, 14:04 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengatakan, pada 2023 sektor jasa keuangan Indonesia tumbuh positif. Sektor jasa keuangan Indonesia juga dinilai kuat dan stabil.

"Indonesia tidak dalam periode wait and see seperti yang kerap didengungkan sebelum pemilu (pemilihan umum)," kata dia dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2024, Selasa (20/2/2024).

Ia menambahkan, saat ini Indonesia telah melaksanakan pemilu dengan 204,8 juta pemilih terdaftar dengan turn out sekitar 80 persen atau 164 juta pemilih.

Baca juga: OJK Masih Periksa Dugaan Fraud di Pinjol Investree

Hal ini kata dia, menjadikan Indonesia menjadi negara presidensial terbesar di dunia. Indonesia juga dikenal dengan negara demokrasi terbesar ketiga di dunia.

Bahkan, 164 juta pemilih ini jauh lebih besar daripada jumlah pemilih Pilpres di negara manapun.

Pemilu 2024 yang telah berlangsung sesuai yang diharapkan menjadi modalitas pembangunan dan stabilitas industri jasa keuangan.

Mahendra menjelaskan, pada awal 2024 ini ekonomi dunia pada umumnya berjalan optimistis. Hal itu didorong dengan berbagai kebijakan yang mampu menurunkan ketidakpastian.

Baca juga: OJK Cabut Izin Usaha 2 BPR di Sidoarjo dan Solo

"Sehingga perekonomian global diperkirakan terhindar dari resesi," imbuh dia.

Meskipun begitu, berbagai risiko turunan masih perlu diwaspadai. Hal itu terutama beban pinjaman dan utang, lemahnya permintaan dan divergensi, dan faktor resiko geopolitik.

Tak hanya itu, potensi kebijakan politik dari berbagai pemilu menjadi variabel yang belum dapat diketahui.

"Akibatnya proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan lambat," tandas dia.

Baca juga: Investree Diduga Langgar Operasional dan Pelindungan Konsumen, OJK Investigasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com