Tanggapi Hasil Sementara Pemilu, BI: Kami Akan Terus Bersinergi dengan Pemerintah

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) menanggapi gelaran pemilihan umum (pemilu) presiden 2024 yang telah diaksanakan pada pekan lalu.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, pihaknya mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung gelaran pemilu yang disebut berjalan dengan lancar.

"Kita bersyukur proses pemilu berjalan lancar," kata dia, dalam kofenrensi pers Hasil Rapat Dewan Gubernur BI, di Jakarta, Rabu (21/2/2024).

Lebih lanjut Perry menegaskan, BI akan tetap bergerak secara independen dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya, bebas dari campur tangan pemerintah dan pihak lain.

Baca juga: Tetap Optimistis, BI Sebut Ekonomi RI Bisa Tumbuh 5,5 Persen pada 2024

"Mandat kami jelas sesuai UU menjaga stabilitas, stabilitas rupiah, stabilitas KSSK (Komite Stabilitas Sistem Keuangan) melalui kebijakan moneter dan sistem pembayaran untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan," tuturnya.

Perry bilang, bank sentral akan terus berkoordinasi dengan pemerintah ke depan, siapapun presiden terpilih nantinya.

Koordinasi tersebut akan dijalankan untuk mendukung mandat-mandat yang diberikan kepada bank sentral.

"Komitmen kami terus sinergi dengan pemerintah, karena itu kami akan melakukan koordinasi itu dengan pemerintah yang tentu saja mendatang," ujarnya.

Ia pun menyebutkan, sinergi BI dengan pemerintah, mulai dari Kementerian Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, serta kementerian dan lembaga lain telah berjalan dengan baik selama beberapa waktu terakhir.

Sebagai informasi, berdasarkan data terakhir Komisi Pemilihan Umum (KPU), hingga 21 Februari 2024 pukul 12.00 WIB, pasangan calon presiden Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka unggul dalam gelaran pemilu 2024.

Berdasarkan hasil suara dari 605.773 tempat pemungutan suara (TPS), pasangan calon Gibran - Prabowo meraih 59.205.078 (58,76 persen), Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar memperoleh 24.429.146 suara (24,25 persen), dan pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD meraih 17.123.546 suara (16,99 persen).

Baca juga: OJK Optimistis Terhadap Outlook Pasar Modal Usai Pemilu 2024