Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa Kepemimpinan AHY Hanya 8 Bulan, Ini Sederet Tugas yang Akan Dikerjakannya

Kompas.com - 22/02/2024, 11:30 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendapatkan banyak pekerjaan yang harus dilakukan meski hanya menjabat sebagai Menteri ATR/Kepala BPN selama delapan bulan hingga masa pemerintahan Kabinet Indonesia Maju berakhir pada Oktober 2024.

Sebagai informasi, AHY menggantikan posisi Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/Kepala BPN mulai Rabu (21/2/2024). Sementara Hadi, pada saat yang bersamaan, resmi menjabat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).

Apa saja yang akan dilakukan AHY selama masa kepemimpinan singkatnya? 

Baca juga: Intip Gaji dan Sederet Fasilitas yang Diterima AHY usai Jadi Menteri

1. Belajar Cepat

AHY mengakui bahwa dirinya yang memiliki latar belakang di bidang militer, tidak memiliki pengetahuan dan pengalaman yang mumpuni untuk menangani permasalahan yang ditangani oleh kementerian ini.

"Sama seperti Pak Hadi, kami jalurnya jalur militer. Jadi tentu saya pasti Pak Presiden Jokowi tidak memberikan amanah ini atas dasar keahlian expertise. Jadi saya tidak datang dengan sebuah keahlian. Yang ahli adalah para dirjen, para direktur, kasubdit," ujarnya saat acara serah terima jabatan (sertijab) di Kementerian ATR/BPN, Rabu.

Kendati demikian, dia bertekad untuk belajar cepat. Salah satunya berkonsultasi dengan eks Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto.

"Kalau ada hal-hal yang menurut saya perlu dikonsultasikan, saya akan meminta masukan dan pandangan (Hadi Tjahjanto). Saya harus belajar cepat dan mudah-mudahan tidak mengecewakan," ucap AHY.

Selain itu, dia juga akan meminta bantuan dari jajaran pegawai Kementerian ATR/BPN yang ahli di bidangnya masing-masing.

"Beliau-beliau kalau saya lihat rekam jejaknya, didikannya, pengalamannya luar biasa. Saya tentu tidak bisa menghadirkan itu karena secara jujur saya mengatakan itu bukan keahlian saya. Tetapi, insya Allah saya hadir dengan niat baik, dedikasi, komitmen, culture of excellent, dan tentunya dengan leadership dan manajemen," tuturnya.

Baca juga: Resmi Menjabat Menteri ATR/BPN, AHY: Saya Harus Belajar Cepat

2. Lanjutkan Gebuk Mafia Tanah

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto berpesan kepada AHY agar meneruskan upayanya memberantas mafia tanah.

"Dengan itu, saya sampaikan fokus yang utama, gebuk mafia tanah, enggak usah takut," ujar Hadi saat ditemui di Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Rabu.

Dia mengungkapkan, mafia tanah dapat diberantas dengan cara menjalankan program sertifikasi tanah dan pendaftaran tanah.

"Itu justru salah satu kunci utk gebuk mafia tanah," kata dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Whats New
Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Whats New
Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Whats New
6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

Spend Smart
Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

Whats New
[POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

[POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

Whats New
OJK Sesuaikan Pengawasan Perbankan dengan Kebijakan Global

OJK Sesuaikan Pengawasan Perbankan dengan Kebijakan Global

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com