Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak 5 Menyiapkan Dana Pensiun untuk Masa Depan

Kompas.com - 23/02/2024, 21:27 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menyiapkan dana pensiun adalah hal penting yang perlu dilakukan agar tidak membebani anak di masa depan.

Dana pensiun adalah dana yang disimpan atau diinvestasikan selama masa kerja seseorang untuk memastikan keberlanjutan kehidupan finansial setelah pensiun.

Dana ini bertujuan untuk menyediakan pendapatan tambahan setelah seseorang pensiun dari pekerjaan utamanya. 

Baca juga: Anggaran Makan Siang Gratis Bakal Masuk APBN 2025?

Lantas, bagaimana cara menyiapkan dana pensiun?

Dilansir dari laman BCA, berikut beberapa tips yang dapat diterapkan untuk menyiapkan dana pensiun:

1. Tentukan target usia pensiun

Langkah pertama yang perlu dilakukan untuk menyiapkan dana pensiun adalah menentukan target usia pensiun. Dengan kata lain, kapan Anda akan berhenti bekerja dan mendapatkan penghasilan secara rutin.

Saat ini, di Indonesia usia pensiun berada di kisaran usia 55 tahun ke atas. Angka ini dapat digunakan sebagai patokan.

Semakin dini mulai mempersiapkan tabungan pensiun, artinya semakin ringan usaha yang harus dilakukan untuk menyiapkan dana untuk masa pensiun yang sejahtera.

2. Tingkatkan sumber pemasukan

Menyiapkan dana pensiun tentu membutuhkan alokasi anggaran yang memadai untuk diinvestasikan.

Agar pemasukan Anda memadai untuk ditabungkan ke semua pos rencana keuangan tersebut, tingkatkan sumber pemasukan dengan mencari tambahan penghasilan.

Cari side hustle yang bisa dijalankan sebagai pekerjaan sampingan. Misalnya kerja freelance sebagai penulis, make up artist, MC kegiatan, penerjemah, dan sebagainya.

Hal ini akan memberikan pendapatan lumayan untuk menambah penghasilan dan dialokasikan pada tabungan dana pensiun.

3. Lunasi utang dan cicilan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com