Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alat-alat Pembayaran Luar Negeri Sering Disebut Devisa

Kompas.com - 25/02/2024, 13:05 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Alat-alat pembayaran luar negeri sering disebut dengan devisa. Istilah ini merujuk pada mata uang asing yang dimiliki oleh suatu negara dan dapat digunakan untuk perdagangan internasional, pembayaran utang luar negeri, dan investasi asing.

Devisa juga mencakup aset dalam bentuk instrumen keuangan seperti surat berharga dan simpanan dalam mata uang asing.

Mengutip laman Investopedia, cadangan devisa adalah aset yang disimpan oleh bank sentral dalam mata uang asing. Cadangan ini digunakan untuk membayar kewajiban dan mempengaruhi kebijakan moneter. Devisa mencakup semua uang asing yang disimpan oleh bank sentral, seperti Bank Indonesia (BI).

Cadangan devisa dapat mencakup uang kertas, deposito, obligasi, surat berharga dan surat berharga pemerintah lainnya.

Aset-aset ini memiliki banyak tujuan, namun yang paling penting adalah untuk memastikan bahwa lembaga pemerintah pusat memiliki dana cadangan jika mata uang nasional mereka mengalami devaluasi dengan cepat atau negara mengalami kebangkrutan.

Baca juga: 9 Alat Pembayaran Internasional Paling Banyak Dikenal

Selama puluhan tahun, sudah jadi praktik umum di negara-negara di seluruh dunia bagi bank sentral untuk menyimpan cadangan devisa dalam jumlah besar.

Sebagian besar cadangan ini disimpan dalam dolar AS karena merupakan mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia. Bukan hal yang aneh jika cadangan devisa terdiri dari poundsterling (Inggris), euro (Eropa), yuan (China) atau yen (Jepang).

Pentingnya devisa

Devisa sangat penting bagi suatu negara sangat besar karena devisa memungkinkan negara tersebut untuk melakukan transaksi perdagangan internasional, membiayai impor barang dan jasa, serta membayar utang luar negeri.

Negara yang memiliki cadangan devisa yang cukup besar dianggap lebih stabil secara ekonomi dan memiliki kemampuan untuk menghadapi ketidakstabilan pasar keuangan.

Cadangan devisa memiliki beberapa manfaat penting bagi suatu negara:

1. Stabilitas ekonomi

Cadangan devisa membantu negara menjaga stabilitas ekonomi dengan memberikan perlindungan terhadap tekanan eksternal, seperti fluktuasi nilai tukar mata uang, krisis keuangan global, atau defisit perdagangan yang tiba-tiba.

2. Pembayaran utang luar negeri

Cadangan devisa dapat digunakan untuk membayar utang luar negeri, termasuk pembayaran bunga dan pokok utang. Ini penting untuk menjaga reputasi keuangan negara dan mencegah default.

3. Pembiayaan impor

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com