Cadangan devisa memungkinkan negara untuk membiayai impor barang dan jasa yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan domestik, seperti energi, makanan, dan barang modal.
4. Investasi asing
Cadangan devisa dapat digunakan untuk menarik investasi asing langsung (FDI) dengan memberikan kepercayaan kepada investor bahwa negara memiliki kemampuan untuk mengelola risiko mata uang dan pembayaran internasional.
5. Pelindung kebijakan moneter
Cadangan devisa memberikan fleksibilitas kepada bank sentral untuk mengimplementasikan kebijakan moneter yang efektif, termasuk intervensi pasar valuta asing, yang dapat membantu menjaga stabilitas nilai tukar mata uang.
6. Daya tawar dalam perundingan
Negara dengan cadangan devisa yang besar dapat memiliki daya tawar yang lebih baik dalam perundingan internasional, baik dalam konteks perdagangan, diplomasi, maupun kerja sama ekonomi.
Secara keseluruhan, cadangan devisa adalah aset penting bagi suatu negara yang dapat membantu menjaga stabilitas ekonomi dan memberikan keamanan finansial dalam menghadapi tantangan eksternal.
Kesimpulannya, alat-alat pembayaran luar negeri sering disebut devisa.
Baca juga: 6 Komponen Sistem Pembayaran di Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.