Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Dampak Ekonomi Konser Taylor Swift

Kompas.com - 26/02/2024, 11:41 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Penyanyi Taylor Swift menggelar rangkaian konser di Amerika Serikat dan beberapa negara di dunia. Konser Taylor Swift bertajuk Eras Tour ini memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian.

Dikutip dari CNBC, Senin (26/2/2024), dampak ekonomi konser Taylor Swift telah menarik perhatian banyak pihak, mulai dari bank sentral AS Federal Reserve hingga Wall Street alias bursa saham AS.

Tur konser Swift tidak diragukan lagi membantu perekonomian negara yang dikunjunginya, menurut laporan baru dari bank investasi Jepang Nomura. Namun, Nomura mempertanyakan seberapa besar pengaruhnya terhadap data ekonomi AS.

Baca juga: Taylor Swift Dinobatkan Jadi Pebisnis Terbaik 2023 Versi CNN

Taylor Swift saat menghadiri penghargaan Annual Golden Globe Awards ke-81 di The Beverly Hilton, California, Amerika Serikat, pada Minggu (7/1/2024).Dok. AFP/Michael Tran Taylor Swift saat menghadiri penghargaan Annual Golden Globe Awards ke-81 di The Beverly Hilton, California, Amerika Serikat, pada Minggu (7/1/2024).

“Peningkatan konsumsinya tentu saja membuat para analis ekonomi AS terpesona, namun kami yakin dampak makroekonomi secara keseluruhan mungkin berlebihan,” tulis ekonom global Nomura Si Ying Toh.

Antara kuartal I dan III 2023, bisnis terkait Swift meningkatkan angka penjualan ritel di AS sebesar 0,03 persen. Selain itu, produk domestik bruto (PDB) riil AS naik sebesar 0,02 persen menurut Nomura.

Sepanjang tahun 2023, tur pemenang Grammy sebanyak 14 kali itu menyumbang 0,5 persen dari pertumbuhan nominal konsumsi di AS, menurut perhitungan Nomura.

Meskipun poin-poin data tersebut mungkin dianggap kecil, Toh mengatakan bahwa peningkatan perekonomian imbas konser Taylor Swift tidak dapat disangkal untuk 20 kota di AS yang ia kunjungi.

Baca juga: Kekayaan Taylor Swift Sentuh Rp 17,5 Triliun berkat Eras Tour

Eras Tour menyumbang peningkatan sebesar 2,1 persentase terhadap harga penginapan selama bulan kunjungan Swift, menurut data STR yang dikutip oleh Toh. Data dari platform pemesanan hotel Trivago menunjukkan peningkatan serupa, tambahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com