Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulog “Buka-bukaan” Alasan Beras SPHP Masih Belum Merata di Alfamart dkk

Kompas.com - 28/02/2024, 15:15 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita mengungkap alasan mengapa beras Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP) masih belum rata ditemukan di ritel modern.

Dia menjelaskan, sebenarnya Perum Bulog sudah menjalankan tugasnya untuk menyalurkan beras SPHP ke ritel. Namun tempat penyalurannya bukan langsung ke outletnya melainkan gudang masing-masing ritel.

Kemudian yang bertugas menyalurkan beras tersebut dari gudang ke outlet-outletnya adalah masing-masing manajemen ritel. Sehingga kalaupun ada salah satu ritel dalam satu wilayah yang belum mendapatkan beras SPHP, kemungkinan karena belum mendapatkan giliran distribusi.

“Berdasarkan hasil obrolan sama orang Alfamart mereka itu punya SOP yang mana begitu beras yang kami salurkan ke gudang atau DC mereka, baru beberapa hari manajemennya salurkan langsung ke outlet-outletnya. Bukan kami yang salurkan satu-satu ke Alfamart, kan enggak mungkin,” ujarnya di Jakarta, Rabu (28/2/2024).

Baca juga: Harga Beras Naik Tinggi, Bulog Gelontorkan Beras SPHP dan Beras Premium di DKI dan Jawa Barat

“Kemudian nanti mobil DC-nya mereka juga keliling. Jadi mereka itu tinggal nunggu giliran bukan ke distribusinya (masalah), tapi lebih ke antriannya sih,” sambung Febby.

Walau demikian Febby mengatakan, penyaluran beras SPHP ke ritel masih akan terus digelontorkan oleh Perum Bulog.

Tercatat jumlah beras SPHP yang dilepas ke ritel oleh Perum Bulog per Senin (26/2/2024) kemarin ada sebanyak 7.785 ton beras. Realisasi distribusi pada Februari ini 2 kali lebih tinggi dari realisasi bulan Januari.

Hypermart, Ramayana, dan ritel modern lokal merupakan 3 ritel modern terbesar dengan angka realisasi penyaluran di atas 1.000 ton.

Baca juga: Penyaluran Beras SPHP Masih Belum Merata di Ritel Modern

 


Sebelumnya, Corporate Communications General Manager Alfamart Rani Wijaya mengatakan pihaknya telah memesan ke Bulog untuk beras SPHP. Selain itu, dia juga telah memesan kepada pemasok beras lainnya.

Dia pastikan minggu ini stok beras telah diterima di beberapa gudang Alfamart. Dengan begitu, dia berharap stok beras kembali normal di bulan ini.

"Minggu ini stok beras yang dipesan sudah mulai diterima oleh beberapa gudang kami, dengan harapan Februari ini sudah terpenuhi secara normal," kata Rani, Senin (19/2/2024).

Baca juga: Sebut Ritel Pilih Jual Beras SPHP, Mendag: 2-3 Hari Habis...

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com