Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Resmikan Pabrik Amonium Nitrat untuk Bahan Peledak Senilai Rp 1,2 Triliun

Kompas.com - 29/02/2024, 10:43 WIB
Yoga Sukmana

Editor

BONTANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pabrik amonium nitrat senilai Rp 1,2 triliun milik PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) di Bontang, Kalimantan Timur, Kamis (29/2/2024).

Pabrik amonium nitrat tersebut merupakan sinergi antara dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni PT Pupuk Kaltim dengan PT Dahana.

"Saya menghargai upaya keras ini," ujar Jokowi dalam sambutannya.

Baca juga: Jokowi Curhat, DKI Sudah Punya KRL hingga Kereta Cepat, Masih Macet

Amonium nitrat adalah bahan kimia industri yang umum digunakan untuk pupuk, karena merupakan sumber nitrogen yang baik untuk tanaman.

Selain itu, amonium nitrat juga dibutuhkan oleh industri pertahanan, terutama untuk komponen bahan peledak.

Saat ini, Indonesia masih mengimpor 21 persen amonium nitrat. Produksi amonium nitrat dari PT KAN akan memangkas 8 persen impor tersebut.

"Artinya 13 persen kita masih impor. Tapi saya senang pabrik ini selesai," kata Jokowi.

Baca juga: Ikuti Arahan Jokowi, Sri Mulyani Siapkan APBN 2025 untuk Presiden Baru

Rencananya, amonium nitrat yang dihasilkan pabrik PT Kaltim Amonium Nitrat ini akan digunakan oleh PT Dahana, yang merupakan perusahaan di bidang bahan peledak.

Selain itu, amonium nitrat tersebut juga akan diserap oleh Pupuk Kaltim untuk bahan baku pembuatan pupuk NPK.

Pada kesempatan yang sama, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, pabrik amonium nitrat di Bontang ini akan memproduksi 75.000 ton amonium nitrat per tahun.

Selain untuk industri pertahanan, amonium nitrat juga dinilai akan bermanfaat bagi bahan baku produksi pupuk nasional.

"Dengan naiknya kuota pupuk subsidi dari 4,7 juta ton jadi 9,5 juta ton sekian. Jadi kebutuhan bahan baku ini sangat dibutuhkan," kata Erick.

Baca juga: Makassar New Port Diresmikan Jokowi, Diharap Bisa Hemat Biaya Logistik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com