Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Resesi? Ini Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya

Kompas.com - 29/02/2024, 15:27 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Resesi sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Ini berkaitan dengan kondisi perekonomian.

Secara sederhana, resesi ekonomi diartikan sebagai suatu kondisi di mana perekonomian suatu negara tengah memburuk.

Dilansir dari laman Kementerian Keuangan (Kemenkeu), resesi adalah suatu kondisi di mana terjadinya penurunan aktivitas ekonomi umum secara signifikan di suatu wilayah tertentu, yang ditandai dengan terkontraksinya Produk Domestik Bruto (PDB) selama dua kuartal atau lebih secara berturut-turut.

Resesi terjadi saat PDB bernilai negatif, tingkat pengangguran meningkat, maupun pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal berturut.

Lantas, apa penyebab resesi dan dampaknya bagi perekonomian?

Baca juga: Inflasi adalah Apa? Ini Pengertian dan Penyebabnya

Penyebab resesi dan dampaknya

Resesi disebabkan oleh beberapa hal seperti guncangan ekonomi mendadak, perubahan ekonomi, inflasi tinggi, pengelolaan utang yang tidak sehat, gelembung aset, dan tingkat deflasi yang signifikan.

Dikutip dari laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ada beberapa hal yang sering ditemui saat resesi terjadi seperti:

  • Tingkat pengangguran meningkat karena berkurangnya lapangan kerja
  • Menurunnya tingkat investasi
  • Terjadi inflasi maupun deflasi yang tidak terkendali
  • Penurunan pendapatan masyarakat
  • Konflik sosial.

Baca juga: Apa Itu Surat Utang Negara? Ini Pengertian dan Jenisnya

Perlambatan ekonomi membuat sektor riil menahan kapasitas produksinya sehingga Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akan sering terjadi bahkan beberapa perusahaan mungkin menutup dan tidak lagi beroperasi.

Saat resesi terjadi, kinerja instrumen investasi mengalami penurunan sebab investor cenderung berinvestasi pada bentuk investasi yang aman.

Kondisi perekonomian yang semakin sulit, berdampak pada melemahnya daya beli masyarakat karena akan lebih selektif menggunakan uangnya dengan fokus pemenuhan kebutuhan terlebih dahulu.

Biasaya negara akan mengambil kebijakan untuk mengantisipasi situasi yang lebih tidak kondusif, termasuk dari sisi fiskal, dengan melakukan realokasi pendapatan dan belanja negara, pencairan bantuan sosial untuk menjaga daya beli masyarakat, dan memberikan insentif terhadap sektor usaha yang terdampak resesi.

Demikian rangkuman mengenai apa itu pengertian resesi, penyebab resesi, dan dampak resesi terhadap perekonomian.

Baca juga: Obligasi Negara Ritel (ORI) adalah Apa? Yuk Kenali Pengertiannya

Baca juga: Reksadana adalah Apa? Ini Pengertian dan Jenisnya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com