PENAJAM PASER UTARA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo menginginkan Ibu Kota Nusantara (IKN) memiliki ekosistem digital yang mumpuni. Dengan demikian, IKN akan tetap menjadi kota yang hidup.
Bahkan, Jokowi menginginkan IKN menjadi hub alias tempat tinggal para digital nomad. Digital nomad adalah mereka yang memutuskan untuk bekerja lepas dengan memanfaatkan teknologi dan internet.
Para digital nomad tidak terikat dengan tempat dan waktu, karena internet dan teknologi memungkinkan mereka untuk kerja di mana pun dan kapan pun.
Baca juga: IKN Jadi Peluang Besar bagi Pengusaha Mebel
Keinginan Jokowi pun bukan tanpa alasan. Sebab, sejumlah instansi, termasuk bank milik negara, membangun kantor di IKN yang memanfaatkan teknologi digital. Salah satunya adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang membangun kantor di IKN yang khusus untuk layanan digital.
Bank Mandiri pun membawa sejumlah produk dan layanan digitalnya ke kantor di IKN tersebut. Misalnya saja aplikasi Livin' by Mandiri dan Kopra by Mandiri, masing-masing untuk nasabah ritel dan pelaku usaha.
"Dikembangkan dari sini untuk lebih besar lagi. Bayangan saya kalau ekosistem digital di sini sudah terbangun akan mendatangkan digital-digital nomad untuk hidup di IKN," kata Jokowi saat memberikan sambutan pada acara groundbreaking pembangunan kantor Bank Mandiri di KIPP IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (29/2/2024).
Digital Services Bank Mandiri di IKN akan berlokasi di Pusat Layanan Perbankan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Baca juga: Bank Mandiri Bangun Kantor di IKN, Usung Konsep Hijau dan Berbasis Digital
Kantor Bank Mandiri ini akan dibangun dengan konsep hijau atau ramah lingkungan dan berbasis digital, sesuai dengan visi IKN sebagai kota cerdas dan berkelanjutan.
Mandiri Digital Services akan dibangun di atas lahan seluas 1,28 hektare dan memiliki dua lantai.