Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Starlink Sudah Sampaikan Minat Berinvestasi di IKN

Kompas.com - 27/02/2024, 17:59 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyebut anak usaha SpaceX milik miliarder Elon Musk, Starlink, telah menyatakan minat untuk berinvestasi di IKN.

Deputi Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono mengatakan, perusahaan penyedia layanan jaringan internet asal Amerika Serikat (AS) itu akan berinvestasi di sektor telekomunikasi.

"Ada memang minat dari Starlink sebagai investor di sektor teknologi juga di telekomunikasi dan sudah menyampaikan minat," ujarnya saat media briefing virtual, Selasa (27/2/2024).

Baca juga: Furnitur Rumah dan Perkantoran di IKN Diisi Produk Dalam Negeri

Kendati demikian, Agung tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai minat investasi dari Starlink di IKN.

"Detailnya apa peran Elon Musk di sana? nanti kita tunggu tanggal mainnya," kata Agung.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, telah berkomunikasi dengan CEO SpaceX tersebut pada Jumat (2/2/2024). Komunikasi itu membicarakan rencana pemasangan jariangan internet di IKN.

Baca juga: Pekerja Diberikan Insentif, Pembangunan IKN Tahap Pertama Dipastikan Rampung Sesuai Target

"Saya dengan Elon Musk teleponan minggu lalu, hari Jumat. Kan Starlink mau masuk, saya kira hampir selesai persyaratannya," ujarnya saat ditemui di Kantor Kemenko Marves, Rabu (7/2/2024).

Begitu Starlink melengkapi persyaratan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), dalam kurun waktu sepekan Starlink harus melakukan proses Uji Laik Operasi (ULO).

Setelah dinyatakan lulus uji dan mendapatkan Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) dari Kominfo, maka Musk dkk pun bisa datang ke Indonesia untuk melakukan peresmian investasi. Rencananya, seremoni masuknya investasi Starlink akan dilakukan di IKN.

Baca juga: PUPR Gelontorkan APBN Rp 68,57 Triliun untuk Bangun Sarana Prasarana Dasar IKN

"Dia akan ke IKN, begitu surat persyaratan Kominfo selesai, seminggu kemudian kita kasih issue ULO, begitu layak operasi jalan, lima hari kemudian dia bisa datang," kata Luhut.

"Kalau dia datang kita sudah usul dia ke IKN, karena dia mau launching katanya di IKN, dan di puskesmas yang dekat IKN," imbuhnya.

Luhut bilang, investasi Starlink di IKN ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tersedia jaringan internet yang memadai, khususnya di puskesmas-puskesmas sekitar IKN. Harapannya, kualitas pelayanan kesehatan di pedesaan bisa meningkat.

"Supaya puskesmas-puskesmas yang tidak terjangkau dengan komunikasi, dengan Starlink jadi bisa terjangkau, sehingga pelayanan kesehatan di pedesaan itu bisa terjangkau," pungkas dia.

Baca juga: Jumlah Penduduk Tidak Dibatasi 2 Juta Orang, Akankah IKN Sepadat Jakarta?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com