Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri ESDM Minta Pertamina Tidak Naikkan Harga BBM hingga Juni 2024

Kompas.com - 01/03/2024, 16:40 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

BOJONEGORO, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meminta PT Pertamina (Persero) untuk tidak menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) hingga akhir semester I-2024 atau Juni 2024.

Hal itu diungkapkannya di hadapan Wakil Direktur Pertamina Wiko Migantoro dalam acara seremonial tajak sumur di lapangan Banyu Urip, Blok Cepu, Bojonegoro, Jumat (1/3/2024).

Arifin menyebut, menahan harga BBM subsidi maupun non-subsidi diperlukan agar tak mengganggu aktivitas masyarakat, terutama dalam menjaga kestabilan kegiatan ekonomi.

Baca juga: Kompak Naik, Ini Harga BBM BP dan Vivo Per 1 Maret 2024

"Kita masih menahan agar BBM tidak naik, terutama pada semester awal 2024 ini, enggak boleh naik, Pak Wiko, supaya aktivitas masyarakat tidak terganggu,” ucapnya.

Ia menuturkan, pemerintah masih perlu menstabilkan kondisi pasca Pemilu 2024, terlebih saat ini terjadi pula kondisi harga beras yang mahal sehingga menimbulkan keluhan masyarakat.

“Kita masih perlu menstabilkan kondisi sesudah Pemilu, dan ditenggarai dengan adanya harga beras yang meningkat,” kata Arifin.

Sementara itu, saat ditemui usai acara, Arifin enggan menjelaskan dampak kebijakan menahan harga BBM terhadap kondisi Pertamina. Hal ini mengingat tren harga minyak mentah pada dasarnya meningkat.

“Ya kita minta Pertamina nahan. Kita akan lihat lagi perkembangan harga minyak,” kata dia.

Baca juga: Semua Harga BBM Pertamina Tidak Naik per 1 Maret 2024, Ini Rinciannya

Pertamina memang sudah menahan harga jual BBM-nya untuk periode Februari dan Maret 2024, setelah pada Januari 2024 lalu sempat mengalami penurunan harga.

Pertamina kini menjadi satu-satunya perusahaan BBM di Indonesia yang tidak menaikkan harga, sebab Shell, Vivo, dan BP kompak menaikkan harga jual BBM mereka.

Adapun saat ini harga BBM Pertamina untuk wilayah Jabodetabek terdiri dari BBM subsidi Solar Rp 6.800 per liter dan Pertalite Rp 10.000 per liter.

Sedangkan untuk harga BBM non-subsidi terdiri dari Pertamax Rp 12.950 per liter, Pertamax Turbo Rp 14.400 per liter, Dexlite Rp 14.550 per liter, Pertamina Dex Rp 15.100 per liter, Pertamax Green 95 Rp 13.900 per liter.

Baca juga: Mengenal Etanol yang Mau Dipakai Prabowo untuk Hapus Impor BBM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com