Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ONLINE SHOPPING

Luruskan Disinformasi Permendag 31, Wamendag Tunggu Proses Migrasi Sistem TikTok Shop-Tokopedia Sesuai Aturan

Kompas.com - 01/03/2024, 21:53 WIB
Hotria Mariana,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga memberi penjelasan soal proses migrasi sistem TikTok Shop-Tokopedia yang diwajibkan setelah TikTok menjadi pemegang saham pengendali Tokopedia.

Penjelasan diberikan lantaran selama ini beredar disinformasi terkait Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha Dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik.

"Supaya tidak terjadi disinformasi, Permendag 31 itu jelas menyebutkan, medsos enggak boleh jualan. Kalau mau jualan, silakan ajukan izin jualan atau berkoordinasi atau berkolaborasi dengan yang punya izin (e-commerce). Kalau sekarang kan (TikTok sudah berkolaborasi) dengan Tokopedia," kata Jerry di sela pertemuan Economic Outlook 2024 di Hotel Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta, Kamis (29/2/2024).

Sebagai informasi, GoTo dan TikTok mengumumkan kolaborasi dan kampanye Beli Lokal di Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) pada 2023. Momen ini menandakan awal kolaborasi kedua platform.

Pada 31 Januari 2024, TikTok resmi berinvestasi di Tokopedia senilai 1,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 24 triliun.

Lewat kemitraan itu, bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia secara resmi bergabung di bawah Tokopedia. TikTok menjadi pemegang saham pengendali dengan 75 persen saham, sedangkan GoTo 25 persen.

Jerry menjelaskan, pada dasarnya, pemerintah menyambut baik kemitraan TikTok dan Tokopedia, asalkan sesuai peraturan perundang-undangan.

Pemerintah sendiri, lanjutnya, akan menunggu proses migrasi TikTok Shop ke Tokopedia selesai. Sesuai ketetapan Kementerian Perdagangan (Kemendag), proses migrasi memakan waktu tiga sampai empat bulan karena perlu menyesuaikan sejumlah isu teknis, seperti sistem pembayaran dan platform.

Bila dihitung dari peresmian kerja sama, migrasi TikTok Shop ke Tokopedia ditargetkan rampung pada April 2024.

“Jadi selama ini, (TikTok) sedang proses (migrasi) untuk bisa bergabung dengan Tokopedia. Karena kan sama saja ketika si A dan si B gabung, belum serta merta ditampung. Akan tetapi, tentu ada penyesuaian-penyesuaian misalnya dari sisi pembayaran, dari sisi transaksi, dari sisi migrasi platform yang selama ini belum dilakukan. Intinya kami menunggu proses yang dilakukan sesuai dengan prosedur,” terangnya. 

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com