Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendag: Penurunan Harga Beras di Pasar-pasar Rakyat Butuh Waktu

Kompas.com - 04/03/2024, 15:12 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Isy Karim menyatakan, penurunan harga beras di pasar-pasar rakyat masih membutuhkan waktu lantaran saat ini harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) dan Pasar Johar Karawang baru berangsur turun.

Ia mengatakan, harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) dan Pasar Johar Karawang mulai berangsur turun seiring dengan digelontorkannya beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

"Semenjak digelontorkan beras SPHP pemerintah itu sudah mengalami penurunan untuk Pasar Induk, untuk pasar-pasar rakyat itu perlu waktu," kata Isy dalam diskusi bertajuk "Persiapan Ramadan, Kondisi Harga Bahan Pokok" secara virtual, Senin (4/3/2024).

Baca juga: Pemerintah “Pelototi” Kenaikan Harga Beras, Cabai hingga Minyak Goreng

Isy mengatakan, berdasarkan pantauan dari Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP), harga beras premium di seluruh wilayah masih naik.

Sebab, kata dia, beras premium berasal dari produksi lokal, berbeda dari beras SPHP yang berasal dari impor.

"Beras premium ini pasokannya terhambat karena ada pergeseran waktu musim panen, beras premium ini berasal beras lokal," ujarnya.

Lebih lanjut, Isy memastikan, kondisi stok beras pemerintah aman selama bulan Ramadhan. Pemerintah kata dia, akan melakukan importasi beras sebanyak 3,6 juta ton untuk mengamankan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) 2024.

"Masyarakat tidak perlu khawatir beras mengalami kekurangan, cadangan beras pemerintah itu yang on hand saja sudah lebih dari 1,2 juta ton , ditambah dengan cadangan komersil totalnya harus di-maintance sepanjang waktu sebesar 1,4 juta ton minimal, ini yang akan membuat harga beras terkendali," ucap dia.

Adapun berdasarkan pantauan Kompas.com di laman resmi panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada pukul 08.52 WIB, harga beras premium naik sebesar Rp 220 per kilogram (kg) menjadi Rp 16.560 per kg dibandingkan harga kemarin.

Baca juga: Mendagri Wanti-wanti Kelangkaan Bahan Pokok Selama Ramadhan

Kemudian, harga beras medium naik sebesar Rp 110 per kilogram (kg) menjadi Rp 14.480 per kg dibandingkan harga kemarin.

Padahal, Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah menetapkan HET beras dibagi berdasarkan pembagian wilayah, yakni zonasi wilayah yakni zona 1 untuk Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, NTB, dan Sulawesi.

Kemudian, untuk zona 2 untuk Sumatera selain Lampung, Sumsel, NTT, dan Kalimantan. Sementara zona 3 untuk Maluku dan Papua.

Untuk HET beras medium zona 1 Rp 10.900, untuk zona 2 Rp 11.500, zona 3 Rp 11.800. Kemudian untuk beras premium zona 1 Rp 13.900, zona 2 Rp 14.400, dan zona 3 Rp 14.800 per kilogram.

Baca juga: Stabilisasi Harga Pangan, Bapanas Minta Pemda Lakukan 3 Hal Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com