Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Induk Shopee dan SeaBank Cetak Laba untuk Pertama Kali

Kompas.com - 05/03/2024, 19:32 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Raksasa teknologi Asia Tenggara Sea Limited membukukan keuntungan untuk pertama kalinya di tengah persaingan ketat melawan perusahaan milik Alibaba yakni Lazada dan TikTok.

Laba bersih Sea Limited tercatat 162,7 juta dollar AS sepanjang 2023. Pada tahun sebelumnya, perusahaan menelan rugi bersih senilai 1,7 miliar juta dollar AS.

CEO Sea Limited Forrest Li menjelaskan, sebelumnya sebagian operasional Sea tidak menghasilkan keuntungan dan mengalami kerugian miliaran dollar AS sejak didirikan pada 2009.

Baca juga: Belanja Jadi Tenang dengan Shopee Garansi Tepat Waktu, Jaminan Pesanan Sampai Sesuai Jadwal

"Pada 2023, kami mencapai profitabilitas, memperkuat kepemimpinan pasar untuk bisnis e-commerce, mengembangkan bisnis layanan keuangan digital, dan menstabilkan kinerja bisnis hiburan digital kami,” kata dia, dikutip dari CNBC, Selasa (5/3/2024).

Sedikit catatan, Sea Limited beroperasi di pasar Asia Tenggara dan memiliki bisnis di bidang e-commerce yakni Shopee, jasa keuangan dengan SeaMoney, dan gim bernama Garena.

"Kami muncul dengan neraca yang jauh lebih kuat dengan posisi kas kami meningkat menjadi 8,5 miliar dolar pada akhir 2023," imbuh Li.

Baca juga: Shopee Hadirkan Garansi Bebas Pengembalian, Berikut Manfaatnya bagi UMKM

Sementara itu, ia optimistis tahun ini juga akan menguntungkan untuk perusahaan.

Shopee disebut memiliki pangsa pasar yang signifikan pada 2023 di tengah persaingan yang ketat di Asia Tenggara. Pada 2024, pangsa pasar Shopee akan dipertahankan.

Shopee memang menghadapi persaingan ketat dari pemain seperti Alibaba yang dimiliki Lazada dan Tokopedia Indonesia di wilayah tersebut.

Baca juga: Kisah Vaia, Jenama Sepatu Lokal yang Berkembang Pesat Bersama Shopee

Tokopedia bergabung dengan TikTok Shop di Indonesia untuk membentuk entitas Tokopedia yang lebih besar. TikTok akan mengambil saham pengendali sebesar 75,01 persen.

Di sisi lain, SeaMoney melaporkan laba tahun pertamanya pada 2023. Sea juga memperkirakan gim andalannya Free Fire akan tumbuh dua digit secara tahunan dari sisi pengguna maupun pemesanan pada 2024.

“Kami senang melihat tren positif dalam pertumbuhan dan profitabilitas ketiga bisnis kami. Ke depan, kami akan terus berinvestasi untuk masa depan dengan disiplin dan fokus,” tandas dia.

Sebagai informasi, saham Sea Limited yang terdaftar di New York ditutup 5,58 persen lebih tinggi pada Senin lalu.

Baca juga: Ingin Klaim Garansi Bebas Pengembalian di Shopee Disetujui? Berikut 5 Hal yang Perlu Diperhatikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com