Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Harga Bahan Pokok Rabu 6 Maret 2024, Harga Beras hingga Minyak Goreng Naik

Kompas.com - 06/03/2024, 11:08 WIB
Tim Kompas.com,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Daftar harga bahan pokok hari ini, Rabu 6 Maret 2024 di tingkat nasional mengalami kenaikan untuk beberapa bahan.

Berdasarkan data yang dihimpun Kompas.com dari panel harga Badan Pangan Nasional, harga garam halus beryodium per kilogram hari ini mengalami kenaikan Rp 510 atau 4,24 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 11.520 menjadi Rp 12.030.

Papua Barat Daya menyumbang kenaikan tertinggi, di mana harga garam halus beryodium hari ini dipatok Rp 20.000 per kilogram.

Baca juga: Info Pangan 6 Maret 2024, Harga Beras Premium Melambung di Atas HET

Ilustrasi garam, garam dapur.PIXABAY/MAREK Ilustrasi garam, garam dapur.

Harga hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 370 atau 3,08 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 11.660.

Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga garam halus beryodium hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 140 atau 1,16 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 11.890.

Harga daging ayam ras per kilogram juga mengalami kenaikan sebesar Rp 340 atau 0,90 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 37.550 menjadi Rp 37.890. Kenaikan tertinggi terjadi di Papua Barat Daya, dengan banderol harga total Rp 70.000 per kilogram.

Harga hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 740 atau 1,95 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 37.150. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga daging ayam ras hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 740 atau 1,95 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 37.150.

Baca juga: Stok Cukup, Peritel: Harga Beras di Toko Modern Bakal Turun Pekan Ini

Daftar kenaikan harga pangan pokok

Berikut harga pangan yang mengalami kenaikan dalam satu hari terakhir. 

  • Harga telur ayam ras naik menjadi Rp 31.470 per kilogram dari sebelumnya Rp 31.250.
  • Harga kedelai biji kering (impor) naik dari Rp 13.260 menjadi Rp 13.460 per kilogram.
  • Harga bawang putih bonggol dari Rp 39.360 menjadi Rp 39.500 per kilogram. 
  • Harga minyak goreng curah naik dari Rp 15.580 menjadi Rp 15.710 per liter. 
  • Harga beras premium naik dari Rp 16.480 menjadi Rp 16.610 per kilogram.
  • Harga tepung terigu (curah) dari Rp 10.580 menjadi Rp 10.660 per kilogram. 
  • Harga minyak goreng kemasan sederhana naik dari Rp 17.640 menjadi Rp 17.710 per liter.
  • Harga gula konsumsi naik dari Rp 17.730 menjadi Rp 17.750 per kilogram. 
  • Harga tepung terigu kemasan (non-curah) naik dari Rp 13.480 menjadi Rp 13.490 per kilogram.

Daftar penurunan harga pangan pokok

Sementara itu, bahan pangan lainnya mengalami penurunan. Harga daging sapi murni per kilogram mengalami penurunan paling tajam, yakni 1,94 persen atau turun Rp 2.560 dibanding kemarin, yakni dari Rp 134.380 menjadi Rp 131.820.

 

Baca juga: Benarkah Petani hingga Buruh Tani Untung Kenaikan Harga Gabah?

Penurunan tertinggi terjadi di Nusa Tenggara Timur, dengan banderol harga total Rp 97.470 per kilogram.

Harga hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 2.670 atau 2,03 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 134.490. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga daging sapi murni hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 2.670 atau 2,03 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 134.490.

Berikut harga pangan yang mengalami penurunan dalam satu hari terakhir:

  • Harga cabai merah keriting turun dari Rp 62.620 menjadi Rp 61.080 per kilogram.
  • Harga ikan bandeng turun menjadi Rp 33.170 per kilogram dari sebelumnya Rp 33.810.
  • Penurunan harga dari Rp 8.560 menjadi Rp 8.060 per kilogram terjadi pada jagung tk peternak.
  • Harga ikan tongkol turun menjadi Rp 31.980 per kilogram dari sebelumnya Rp 32.460.
  • Penurunan harga dari Rp 33.920 menjadi Rp 33.630 per kilogram terjadi pada bawang merah.
  • Penurunan harga dari Rp 62.140 menjadi Rp 62.070 per kilogram terjadi pada cabai rawit merah.
  • Penurunan harga dari Rp 14.330 menjadi Rp 14.290 per kilogram terjadi pada beras medium.
  • Harga ikan kembung turun dari Rp 37.270 menjadi Rp 37.250 per kilogram.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com