Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Indonesia Minat Buka Penerbangan ke Bandara VVIP IKN, Masih Tunggu Arahan Pemerintah

Kompas.com - 08/03/2024, 13:30 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk masih menunggu komando dari pemerintah untuk membuka rute penerbangan langsung dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara VVIP IKN.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, pihaknya tengah mengkaji pembukaan rute penerbangan langsung ke IKN. Pasalnya, potensi penerbangan ke IKN diprediksi bakal tinggi.

Namun, dirinya belum dapat memastikan apakah Bandara VVIP IKN ini akan dapat didarati oleh penerbangan yang dilayani Garuda Indonesia. 

Baca juga: Pemerintah Berikan Ganti Rugi untuk Warga Terdampak Proyek Pembangunan Bandara VVIP IKN

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (15/11/2023).KOMPAS.com/Isna Rifka Sri Rahayu Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (15/11/2023).

"IKN memang secara di atas kertas memungkinkan dan harusnya kita terbang ke sana. Tapi kita masih tunggu dari Otorita IKN apakah benar spesifikasinya itu sesuai dengan persyaratan yang dipenuhi," ujarnya saat ditemui di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (7/3/2024).

Dia mengungkapkan, selama ini Garuda Indonesia telah melayani penerbangan di Bandara Sepinggan Balikpapan yang paling dekat dengan IKN.

Jika Garuda Indonesia diperbolehkan membuka rute ke IKN, maka pihaknya akan mengurangi frekuensi penerbangan di Bandara Sepinggan yang saat ini jumlahnya sudah cukup banyak.

Terlebih, dalam waktu dekat proyek duplikasi Jembatan Pulau Balang bakal tuntas. Jembatan penghubung ke IKN ini ditargetkan selesai Agustus 2024.

Baca juga: OIKN Terima 8 Proyek Hunian Pemrakarsa di IKN Senilai Rp 50 Triliun

"Kalau itu dibuka dari airport ke IKN itu 30 menit jadi mestinya sih untuk keperluan biasa bisa ke Balikpapan tapi untuk tamu-tamu negara memang harus langsung ke IKN," ucapnya.

"Tapi kita belum tahu juga nih policy-nya gimana, apakah nanti IKN ini akan menjadi airport internasional tapi di bawah Angkasa Pura (AP) I dan AP II," sambungnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com