Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Siang Gratis Bakal Diuji Coba di Merauke

Kompas.com - 08/03/2024, 16:45 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Program makan siang gratis bakal kembali diuji coba. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, simulasi makan siang gratis bakal dilakukan di Merauke, Papua.

Adapun uji coba itu dilakukan oleh pemerintah daerah. Hal ini sebagaimana uji coba makan siang gratis yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten Tangerang beberapa waktu lalu.

"Jadi simulasi itu yang masing-masing daerah yang melakukan. Tadi saya menerima bupati Merauke juga mengirimkan undangan, kalau di sana namanya gerakan makan ikan," tutur Airlangga, dalam taklimat media di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (8/3/2024).

Baca juga: JK Soal Makan Siang Gratis Bebani APBN: Siapa yang Bayar? Kita Semua

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto dalam Rapat Komite Cipta Kerja (Ciptaker), Jumat (23/2/2024).DOK. Humas Kemenko Perekonomian Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto dalam Rapat Komite Cipta Kerja (Ciptaker), Jumat (23/2/2024).
Airlangga menegaskan, simulasi-simulasi program serupa program calon presiden Prabowo Subianto itu merupakan inisiatif dari masing-masing pemerintah daerah.

Kehadiran pemerintah pusat dalam proses simulasi itu untuk mengumpulkan output dari pelaksanaan uji coba. Airlangga bilang, kehadiran itu merupakan bagian dari "belanja masalah" pemerintah.

"Jadi bagaimana membuat kegiatan yang bisa dilakukan secara tepat sasaran, tepat jumlah, dan bisa dimanfaatkan oleh pelajar kita," katanya.

Walaupun dijalankan oleh pemerintah daerah, Airlangga menyebutkan, masih akan terdapat simulasi-simulasi makan siang gratis lain ke depan. Simulasi bakal dilakukan di berbagai daerah untuk mempersiapkan program andalan Prabowo itu.

Baca juga: Ada Wacana Makan Siang Gratis Gunakan Subsidi Energi hingga Dana BOS, Kemenko Perekonomian Buka Suara

"Nah dari situ baru pemerintah membuat kebijakan. Dari kebijakan itu baru disusun," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com