Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Daging Sapi Menipis, Pengusaha: Harga Akan Naik 10-15 Persen Selama Ramadhan

Kompas.com - 09/03/2024, 12:23 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Stok daging sapi berpotensi mengalami kelangkaan pada Ramadhan dan Idul Fitri 2024.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) Suhandri. Menurut dia, saat ini stok daging sapi di gudang importir hanya berada di kisaran 7.000-7.500 ton,

"Stok daging di Gudang importir saat ini di kisaran 7.000-7.500 ton, jelas stok saat ini tidak mencukupi untuk kebutuhan bulan Ramadhan," kata Suhandri saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (9/3/2024).

Baca juga: Daftar Impor Pangan 2024: Daging Sapi, Jagung, hingga Beras

Menipisnya stok daging sapi tersebut lanjut dia, membuat harga daging sapi di pasaran naik. "Untuk kenaikan akan berada di kisaran 10-15 persen, mungkin bisa menyentuh 20 persen," ucapnya.

"Kenaikan daging sapi ini salah satunya disebabkan keterlambatan pemberian izin impor tahun 2024, izin baru keluar Februari," tambah dia.

Lebih lanjut, Suhandri berharap pemerintah menambah kuota tambahan dengan penerbitan izin impor tambahan guna mengatasi kelangkaan daging sapi selama Ramadhan dan Idul Fitri.

"Kemudian importir yang felah menerima wajib merealisasikan. Tanpa cara ini sulit mengatasi kelangkaan," ucap dia.

Adapun berdasarkan laman resmi panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), Jumat (8/3/2024, rata-rata harga daging sapi murni di tingkat nasional naik Rp 920 per kg menjadi Rp 135.580 per kg.

Sementara itu, pada Kamis (7/3/2024), harga daging sapi murni turun Rp 340 per kg menjadi Rp 134.040 per kg. Lalu, pada Rabu (6/3/2024), harga daging sapi murni turun Rp 900 per kg menjadi Rp 133.480 per kg.

Baca juga: Pedagang Beras Khawatir Harga Beras Akan Naik Lagi Saat Ramadhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com