Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan Pastikan Pasokan Beras Bulan Maret, April dan Mei 2024 Aman

Kompas.com - 11/03/2024, 11:08 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan kebutuhan beras pada bulan Maret, April dan Mei 2024 mendatang dalam kondisi aman.

Artinya, kata Mentan, masyarakat tak perlu khawatir akan kekurangan beras pada bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri mendatang.

Mentan Amran mengatakan, kepastian ini merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS) terkait panen raya petani yang berlangsung pada bulan Februari dan Maret tahun ini.

Baca juga: Panen Raya, Stok Beras Jateng Aman untuk Ramadhan dan Idul Fitri

Ilustrasi petani. SHUTTERSTOCK/HAPPYSTOCK Ilustrasi petani.

"Insyaallah sesuai dengan data BPS, kebutuhan beras kita untuk Maret April dan Mei dalam kondisi aman. Akan tetapi untuk kebutuhan bulan Juni kita bisa menghitung dari pertanaman sekarang (Maret)," ujar Mentan Amran dalam siaran persnya, dikutip Senin (11/3/2024).

Menurut Mentan, sedikitnya pertanaman 1 juta hektar harus disiapkan mulai dari sekarang terutama untuk mengamankan stok beras di 3 bulan ke depan. Hitungan pertanamannya adalah, Maret 1 juta hektar, April 1 juta hektar, dan Mei 1 juta hektar.

"Kita harus menanam minimal 1 juta hektar per bulan, kalau 1 juta hektar per bulan berarti produksinya bisa 3 juta sampai 3,5 juta ton. Sedangkan kebutuhan kita hanya 2,5 juta ton. Artinya beras kita surplus," katanya.

Sementara itu, Mentan mengatakan, produksi yang melimpah pada tahun ini kurang lebihnya akan memberi pengaruh besar pada penurunan harga beras di pasaran. Meski demikian, dia berharap penurunan tersebut tidak terjadi pada hasil panen raya gabah petani.

Baca juga: Pemerintah Berlakukan Relaksasi HET Beras Premium 10-23 Maret 2024

"Maret harga beras pasti turun. Aku pastikan turun. Kalau ada yang bilang beras mahal hari ini sudah turun, aku pastikan turun dan Ramadhan aman, Idul Fitri aman, lewat 2 bulan Idul Fitri masih aman. Nah kalau mengatakan Juni kita lihat tanam hari ini," katanya.

Terpisah, Bupati Cianjur Herman Suherman menyebut harga beras di Cianjur sudah turun sampai Rp 2.000 per kilogram. Hal itu disampaikan saat ia melakukan monitoring di beberapa pasar beberapa waktu lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com