Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan Eskalator Stasiun Manggarai Selesai, Pengoperasian Tunggu Operator

Kompas.com - 12/03/2024, 13:12 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih menunggu operator Stasiun Manggarai untuk mengoperasikan kembali dua eskalator yang menuju peron 11 dan 12.

Eskalator tersebut ditutup dan diperbaiki Kemenhub sejak 21 Februari 2024 karena sempat terjadi anomali.  Saat itu eskalator mendadak berbalik arah ketika digunakan penumpang KRL sehingga menyebabkan para penumpang terjatuh.

Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Jakarta Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub Ferdian Suryo mengatakan, pihaknya telah melaksanakan perbaikan sesuai dua hasil uji riksa dari Perusahaan Jasa Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PJK3).

Baca juga: Perbaikan Eskalator Stasiun Manggarai Molor, Ini Penyebabnya

Adapun rekomendasi uji riksa yang telah dilakukan di antaranya pembersihan, pengencangan handrail, dan pengaturan jarak chain roller.

"Secara fungsi dan safety disampaikan sudah sesuai standar," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (12/3/2024).

Setelah melaksanakan rekomendasi dari dua uji riksa itu, pada 10 Maret kemarin DJKA melayangkan surat ke PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI selaku operator Stasiun Manggarai untuk menginformasikan bahwa eskalator sudah dapat beroperasi kembali.

Dia menjelaskan, surat ditujukan ke PT KAI karena kewenangan pengelolaan Stasiun Manggarai masih di PT KAI. Selanjutnya PT KAI yang akan menugaskan PT KAI Commuter (KCI) untuk pengoperasiannya.

"Perbaikan dan rekomendasi dari dua uji riksa telah dilakukan, oleh karena itu kami berkirim surat (ke PT KAI) agar eskalator dapat dioperasikan," ucapnya.

Artinya, seharusnya saat ini eskalator Stasiun Manggarai yang menuju peron 11 dan 12 itu sudah dapat beroperasi kembali.

Namun berdasarkan akun X atau Twitter KAI Commuter @CommuterLine menyebut sampai hari ini, Selasa (12/3/2024) fasilitas tersebut masih belum dapat digunakan.

"Saat ini fasilitas eskalator menuju peron 11-12 Stasiun Manggarai masih belum bisa digunakan dan ditutup demi keselamatan pengguna jasa Commuter Line. Kami telah berkoordinasi dan sampaikan kepada DJKA (Direktorat Jenderal Perkeretaapian) @perkeretaapian terkait kendala tersebut dan untuk upaya perbaikannya. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya," tulis akun X @CommuterLine, pagi tadi.


Baca juga: Ganti Komponen Switch Brake, Perbaikan Eskalator Stasiun Manggarai Rampung Sepekan

Sebelumnya, Ferdian mengatakan, DJKA membutuhkan waktu sepekan untuk mengganti komponen eskalator stasiun Manggarai yang perlu diganti yaitu switch brake.

"Insya Allah satu minggu ke depan eskalator sudah bisa digunakan kembali," ujar Ferdian kepada Kompas.com, Kamis (22/2/2024).

Dia menjelaskan, komponen switch brake perlu diganti karena terjadi anomali yang menyebabkan eskalator bergerak ke arah yang sebaliknya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan ditemukan bahwa sistem eskalator menonaktifkan diri secara otomatis karena kelebihan beban (overload). Padahal pada pukul 17.00 WIB eskalator masih berfungsi dengan baik.

Lalu karena eskalator ini tidak segera dimatikan secara manual dan masih tetap digunakan penumpang untuk naik ke peron dengan berjalan kaki, maka muncul anomali berupa eskalator mendadak nyala tapi bergerak ke arah sebaliknya.

"Nah anomalinya ada di berbalik arah ini," kata dia.

Baca juga: Pemeriksaan Seluruh Eskalator di Stasiun Manggarai Dimulai Pekan Depan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com